Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DI tengah situasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang belum reda, Kalimantan Selatan (Kalsel) disebutkan berpotensi dilanda angin kencang.
Baru-baru ini, hujan deras dan angin kencang menyebabkan ratusan rumah warga di sejumlah daerah Kalsel rusak.
"Sebenarnya Kalsel belum masuk pancaroba menjelang musim penghujan. Hujan deras dan angin kencang yang terjadi kemarin karena efek gangguan gelombang atmosfer roosby dan kelvin. Kondisi ini berdasarkan prediksi BMKG akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan," ungkap Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Rabu (18/10).
Baca juga: Sebagian Kota di Indonesia Alami Angin Kencang
Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda sejumlah daerah di Kalsel pada Senin (16/10) petang menyebabkan ratusan rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Di Kabupaten Banjar, Kepala BPBD Banjar, Warsita mengatakan sedikitnya 214 rumah yang dihuni 224 keluarga di 19 desa pada empat kecamatan yaitu Sungai Tabuk, Tata Makmur, Kertak Hanyar dan Gambut, rusak. "Pemda telah melalukan penanganan tanggap darurat atas peristiwa angin kencang ini dan kita menghimbau warga untuk tetap mewaspadai kondisi cuaca buruk," kata Warsita.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Tahura Sultan Adam Kembali Terbakar
Di Kabupaten Barito Kuala, angin kencang menyebabkan 14 rumah di Desa Tingiran, Kecamatan Tamban mengalami kerusakan. Di Kabupaten Tabalong, angin kencang menyebabkan sebuah rumah warga rusak.
Sedangkan di Kota Banjarmasin, belasan rumah warga rusak ringan hingga rusak berat akibat, hujan deras yang disertai angin kencang kemarin.
Selain itu atap bangunan kampus ULM, pertokoan dan fasilitas umum lainnya juga rusak. Termasuk tumbangnya pohon dan baliho yang menyebabkan arus lalu lintas terganggu. (Z-6)
AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan dalam beberapa waktu terakhir.
Gusti Rifai mengungkapkan, pihaknya terus mendorong kabupaten dan kota bersinergi dengan para pihak termasuk notaris terkait kelengkapan dokumen dan mekanisme pengesahan koperasi.
Berdasarkan data BMKG pada periode Januari hingga akhir Mei 2025, terdeteksi 28 titik api kategori rendah, 529 titik api kategori sedang dan 1 titik api kategori besar.
Ulat Hongkong justru banyak dibudidayakan karena kandungan nutrisi yang tinggi, terutama protein.
Sebanyak 2015 desa dan kelurahan di Provinsi Kalimantan Selatan nyatakan siap melaksanakan musyawarah desa khusus percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih.
PEMERINTAH menargetkan pengentasan masalah sampah di Indonesia selesai 100 persen pada 2029 mendatang. Lebih 60 persen sampah di Indonesia belum terkelola dan dibuang sembarangan.
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved