Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BAKAL Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menemui puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya di RM Parikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Senin (16/10).
Bersama mahasiswa, mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dan Anggota DPR RI itu menyerap aspirasi mereka.
BEM Malang Raya yang dikoordinatori oleh Abi Naga Parawansa menyampaikan keresahan mereka tentang penegakkan hukum di Indonesia yang menurutnya harus lebih maksimal.
Baca juga : Simulasi Capres-Cawapres Survei Ipsos : Ganjar-Sandi Lewati Prabowo-Gibran
Ganjar menjawab keresahan tersebut dengan penegasan bahwa penegakkan hukum harus objektif dan berintegritas. Sementara pemangku kebijakan yang tidak berintegritas pada soal itu harus dicopot dari jabatannya.
“Mereka (mahasiswa) punya kepedulian pada lingkup kecil kampusnya, pada olahraga, pada ketidakadilan. Jadi jni memang idealisme khas mahasiswa. Maka saya bilang, pelihara itu, jaga itu,” kata Ganjar.
Baca juga : Megawati Minta Semua Sabar Soal Cawapres Ganjar
Ganjar mengatakan, aspirasi dari para mahasiswa adalah bekal berharga untuk menyongsong penegakkan hukum Indonesia yang lebih baik di masa depan.
Menurut Ganjar, penyampaian aspirasi ini juga merupakan peran penting mahasiswa serta generasi muda agar nantinya kebijakan yang diambil pemerintah ke depan semakin baik dan berdampak positif buat masyarakat.
“Kepedulian yang sangat tinggi inilah yang kita harapkan tadi, mereka praktek sekaligus menjadi penjaga moral. Sehingga nanti kalau offside merekalah yang pertama paling keras mengingatkan,” kata Ganjar.
Ganjar pun mengajak mereka untuk terjun ke politik agar bisa menebarkan lebih banyak manfaat kepada bangsa dan negara. Namun Ganjar mengingatkan bahwa semua itu harus dijalankan dengan integritas tinggi.
“Tapi saya ingatkan, kalau kamu dapat kekuasaan, ingat, kamu pun bisa tergoda karena akan masuk pada jebakan-jebakan yang mengerikan. Itulah yang perlu dilatih mulai hari ini,” pungkasnya. (Z-5)
Munas BEM SI XVIII resmi dibuka di IPB University, Bogor, dengan tema “Menakar Arah, Menguji Janji”.
41 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dari berbagai universitas di Indonesia bertemu Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bahas soal swasembada pangan.
Pertanian bukan sekadar sektor ekonomi, melainkan juga pondasi bagi ketahanan bangsa.
Seluruh personel yang terlibat pengamanan diingatkan selalu bertindak persuasif.
KETUA Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Verrel Uziel diberhentikan dari jabatannya karena plagiarisme.
DEKAN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga Surabaya Bagong Suyanto mengatakan bakal menemui BEM fakultas terkait adanya karangan bunga
Malang mendapatkan capaian baik dalam skor antikorupsi berdasarkan Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP).
PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, bersiap membuka pendaftaran guru Sekolah Rakyat. Keputusan kebutuhan guru ini setelah rapat bersama Kementerian Sosial.
Lahan sawah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, kian menyusut lantaran petani lebih senang menanam tebu. Kondisi ini berpengaruh pada anjloknya produksi padi dan beras.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono menegaskan akan menindak tegas dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum dokter di Malang.
Ketiga santri tersebut tewas terseret ombak Pantai Balekambang Malang, pada Rabu kemarin (9/4).
KONSERVASI Air di fasilitas produksi harus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya air (SDA) dari hulu ke hilir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved