Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Kota Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mulai menyalurkan air bersih untuk daerah yang mulai dilanda kekeringan di Kota Padang, Selasa (10/10).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Al Banna mengatakan, berdasarkan catatan pihaknya, sudah ada 2 kelurahan yang memberikan informasi kepada pihaknya yang mulai mengalami krisis air bersih, yakni Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh dan Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan.
Untuk pendistribusian air bersih tersebut, kata Al Bana, BPBD Kota Padang bekerja sama dengan Perusahan Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak kekeringan.
Baca juga: Atasi Kekeringan, BPBD Klaten dan Program CSR Dunia Usaha Telah Salurkan 510 Tangki Air Bersih
"Pada Selasa kemarin, kita sudah menyuplai air bersih untuk warga di Gudang Baro RT O1 RW 12 serta di Bukit Karan RT 03 RW 12 dan pada malamnya, kita juga melakukan suplai air bersih di Perumahan Bea Cukai RT 03 RW 12 Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan," ungkap Al Banna, Rabu (11/10).
"Dan pendistribusian air bersih ini bisa akan berlanjut apabila hujan belum turun," imbuhnya.
Lebih lanjut Al Banna menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, BPBD menyuplai air bersih dengan menggunakan mobil tangki di daerah yang terdampak.
Baca juga: 300 Hektare Sawah di Tulungagung Berpotensi Gagal Panen
"Satu trip ada sekitar 5.000 liter. Kita dapat suplai air dari PDAM Kota Padang dan pada hari ini total yang sudah kita suplai sebanyak 20.000 liter air bersih untuk sekitar kurang lebih 280 KK yang menerima air bersih," ungkapnya.
Krisis air yang dialami warga, jelas Al Banna, karena mata air yang ada di daerah tersebut mengering dan juga pipa Pamsimas pun tidak mengalir. Sementara, mata air dan Pamsimas itu merupakan satu-satunya sumber air bersih bagi warga yang tinggal di daerah tersebut.
Al Banna menyebutkan bahwa peristiwa ini merupakan hal lumrah yang terjadi setiap musim kemarau melanda Kota Padang.
"Menurut data kami di BPBD Kota Padang Terakhir krisis air bersih yang paling banyak kita suplai terjadi sekitar 2018, saat itu kita menyuplai air bersih kepada warga selama tiga bulan. Begitu juga sekarang kita akan menyuplai air bersih sesuai kebutuhan dan permintaan warga," tandasnya. (Z-6)
Sebanyak 104 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan telah menyelesaikan musyawarah khusus kelurahan untuk pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih.
Adapun pejabat yang dinonaktifkan sementara antara lain Direktur RSUD Rasidin, Kabid Pelayanan dan Keperawatan, serta Kasi Pelayanan dan Kasi Keperawatan.
Pemko Padang tercatat sudah melakukan patching atau perbaikan di 101 ruas jalan rusak dan jalan berlubang.
Pada 2 Mei 2025 pukul 15.30 jemaah Kloter 1 sudah mulai memasuki asrama, 3 Mei akan terbang bersama Lion Air.
Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan R.A. Kartini sebagai pelopor emansipasi perempuan Indonesia.
Bantuan dari Perpustakaan Nasional RI itu merupakan bentuk penguatan literasi masyarakat di tahun 2025 ini.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved