Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH Kota Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mulai menyalurkan air bersih untuk daerah yang mulai dilanda kekeringan di Kota Padang, Selasa (10/10).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Al Banna mengatakan, berdasarkan catatan pihaknya, sudah ada 2 kelurahan yang memberikan informasi kepada pihaknya yang mulai mengalami krisis air bersih, yakni Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh dan Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan.
Untuk pendistribusian air bersih tersebut, kata Al Bana, BPBD Kota Padang bekerja sama dengan Perusahan Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak kekeringan.
Baca juga: Atasi Kekeringan, BPBD Klaten dan Program CSR Dunia Usaha Telah Salurkan 510 Tangki Air Bersih
"Pada Selasa kemarin, kita sudah menyuplai air bersih untuk warga di Gudang Baro RT O1 RW 12 serta di Bukit Karan RT 03 RW 12 dan pada malamnya, kita juga melakukan suplai air bersih di Perumahan Bea Cukai RT 03 RW 12 Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan," ungkap Al Banna, Rabu (11/10).
"Dan pendistribusian air bersih ini bisa akan berlanjut apabila hujan belum turun," imbuhnya.
Lebih lanjut Al Banna menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, BPBD menyuplai air bersih dengan menggunakan mobil tangki di daerah yang terdampak.
Baca juga: 300 Hektare Sawah di Tulungagung Berpotensi Gagal Panen
"Satu trip ada sekitar 5.000 liter. Kita dapat suplai air dari PDAM Kota Padang dan pada hari ini total yang sudah kita suplai sebanyak 20.000 liter air bersih untuk sekitar kurang lebih 280 KK yang menerima air bersih," ungkapnya.
Krisis air yang dialami warga, jelas Al Banna, karena mata air yang ada di daerah tersebut mengering dan juga pipa Pamsimas pun tidak mengalir. Sementara, mata air dan Pamsimas itu merupakan satu-satunya sumber air bersih bagi warga yang tinggal di daerah tersebut.
Al Banna menyebutkan bahwa peristiwa ini merupakan hal lumrah yang terjadi setiap musim kemarau melanda Kota Padang.
"Menurut data kami di BPBD Kota Padang Terakhir krisis air bersih yang paling banyak kita suplai terjadi sekitar 2018, saat itu kita menyuplai air bersih kepada warga selama tiga bulan. Begitu juga sekarang kita akan menyuplai air bersih sesuai kebutuhan dan permintaan warga," tandasnya. (Z-6)
Kebakaran di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang menghanguskan 6 rumah yang dilalap sijago merah. Sebanyak 14 KK terdampak, dengan total kerugian ditaksir lebih dari Rp1 miliar.
PEMKOT Padang melalui Dinas Sosial setempat langsung bergerak cepat untuk menyerahkan bantuan kebutuhan dasar untuk enam Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Lubuk Begalung.
Keberhasilan Lile Chocolate mengekspor produk cokelat balado ke Singapura menjadi salah satu contoh nyata dari semangat inovasi UMKM Padang.
Sebanyak 104 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan telah menyelesaikan musyawarah khusus kelurahan untuk pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih.
Adapun pejabat yang dinonaktifkan sementara antara lain Direktur RSUD Rasidin, Kabid Pelayanan dan Keperawatan, serta Kasi Pelayanan dan Kasi Keperawatan.
Pemko Padang tercatat sudah melakukan patching atau perbaikan di 101 ruas jalan rusak dan jalan berlubang.
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved