Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penerbangan Perintis ke Pagamba Intan Jaya Kembali Dibuka

Thomas Harming Suwarta
09/10/2023 15:21
Penerbangan Perintis ke Pagamba Intan Jaya Kembali Dibuka
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Intan Jaya Yoakim Mujizau.(Ist)

SETELAH berhenti selama kurang lebih dua tahun pascainsiden pembakaran pesawat MAF di Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, penerbangan perintis ke Pagamba kembali dibuka pekan lalu.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Intan Jaya Yoakim Mujizau saat mendatangi masyarakat Pagamba dalam rangka konferensi GKII, Jumat (6/10). Sebelumnya, pemerintah, pihak maskapai penerbangan perintis MAF dan MAP, masyarakat, serta pihak gereja menyepakati kembali mengaktifkan penerbangan perintis ke wilayah itu dengan adanya jaminan keamanan.

"Ini tentu saja kabar baik bahwa penerbangan bisa kembali masuk ke Pagamba, yang menjadi pintu masuk bagi delapan kampung. Saya selaku Ketua Tim Mediasi Konflik juga merasa senang bahwa para pihak kelompok TPN OPM sudah bisa memastikan adanya jaminan keamanan dan tidak terjadi lagi aksi pembakaran pesawat seperti sebelumnya," ungkap Yoakim dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (9/10).

Di hadapan masyarakat Pagamba, Yoakim menyampaikan pentingnya penerbangan ibarat urat nadi karena satu-satunya akses adalah melalui udara. Bagi dia, tidak adanya pesawat masuk ke kampung-kampung di Intan Jaya membuat akses pembangunan oleh masyarakat jadi terhambat.


Baca juga: Kota Palembang Masih Terapkan Sekolah Daring Dampak Kabut Asap


"Saya ingatkan pihak gereja, tokoh masyarakat, dan pemuda agar sama-sama menjaga keamanan. Penerbangan ini urat nadi kita di Intan Jaya. Kalau tidak ada pesawat maka lumpuh semua kehidupan. Jadi saya ajak masyarakat agar sama-sama jaga keamanan," lanjut Yoakim.

Daerah Pagamba, lanjut dia, menjadi pintu masuk bagi delapan kampung yaitu Pagamba, Danggatadi, Ndabatadi, Mbiandog, Kalawa, Moyomataga, Tunggapo, dan Yanei. "Jadi terhitung sejak 4 Oktober, penerbangan di bandara perintis Pagamba dan bandara Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, kembali dibuka," tukasnya.

Masuknya pesawat, kata Yoakim, akan mempermudah pelayanan terutama di bagian keagamaan, pendidikan, dan kesehatan. "Kenapa kami berusaha? Saya mewakili pemerintah dalam hal ini tim negosiasi konflik di wilayah Kabupaten Intan Jaya dalam rangka penegakan hukum oleh TNI, Polri terhadap TPN OPM tidak ingin masyarakat di sini tidak terlayani kebutuhannya," pungkas Yoakim seraya menambahkan pihaknya masih terus bernegosiasi agar bandara perintis lainnya bisa dibuka. (RO/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya