Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEJAK 1963 silam, antropolog Clifford Geertz sudah memprediksi jika sektor pertanian di Indonesia bakal mengalami kemunduran. Enam puluh tahun kemudian, prediksi tersebut menjadi kenyataan.
Guru besar Fakultas Pertanian UGM, Prof Jamhari pun mengurai benang kusut pertanian di Indonesia yang disebutnya sangat rumit.
Di satu sisi, terangnya, hasil pertanian semakin dibutuhkan, baik untuk makanan, pakan, bahan bakar, dan pemanfaatan serat, tetapi sayangnya, produksi pertanian semakin menurun akibat berbagai hal, dari alih fungsi lahan pertanian hingga perubahan iklim.
Menurut dia, salah satu cara untuk memperbaiki pertanian di Indonesia adalah transformasi kelembagaan dan penerapan teknologi pertanian. Menurut dia, holding kelembagaan seperti KUD (koperasi unit desa) pada masa Orde Baru dibutuhkan lagi.
"Sektor pertanian masih banyak yang dikelola oleh pertanian skala mikro," kata dia saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Sosial Ekonomi Pertanian 2023 di Sleman, Kamis (5/10).
Bahkan, data sensus pertanian mengungkapkan, sebanyak 48% lahan tani dikelola oleh petani dengan sistem sewa.
"Saat ini sudah tidak petani pemilik penggarap kecil, tapi justru petani penyakap (menyewa lahan) dan kecil. Kalau kondisi di kita itu petani penyakap kecil, ini justru lebih menyulitkan," tambah Jamhari.
Dia juga mengatakan, kesejahteraan posisi petani ini juga terhimpit. Petani memang sejak awal tidak memiliki pendapatan yang besar.
"Jadi petani-petani yang kecil ini dihadapkan pada pasar input yang lebih besar, tapi di sisi lain output nya ini kecil," kata Jamhari.
"Untuk itu, perlu adanya kerja sama antar sektor dan pihak, baik dari segi kebijakan atau dari masyarakat itu sendiri,' kata dia. Teknologi pertanian perlu ditingkatkan penetrasinya untuk membantu petani bertahan dalam gempuran perubahan iklim untuk mewujudkan ketahanan pangan dan dipertahankan keberlanjutannya.
Staf Ahli Bidang Konektivitas Bidang Perkembangan Jasa dan SDA, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dida Gardera mengatakan, Indonesia dikatakan sebagai negara dengan asas kekeluargaan yang kuat dan dituangkan dalam sistem ekonomi berbentuk koperasi.
Sayangnya, pengembangan koperasi ini masih sangat minim dan koperasi yang ada tidak pernah menjadi besar. Padahal, negara Denmark dan Korea Selatan, yang produknya sekarang membanjiri dunia itu awalnya dari koperasi.
"Kalau dilihat dari kekuatan kita, sebenarnya sudah cukup untuk membuat koperasi menjadi konglomerat. Harapannya, sektor pertanian menjadi yang pertama untuk itu," tutup Dida. (Z-4)
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved