Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin mengatakan, daerahnya masih kekurangan guru produktif di tingkat SMA sederajat, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya telah mempersiapkan program pelatihan untuk guru umum yang nantinya bisa menjadi guru produktif.
"Jika hanya menunggu hingga ada guru produktif, tentu hal tersebut menjadi kendala besar dan akan lama memenuhi kebutuhan guru produktif tersebut. Kita akan usahakan itu, itu memang dimungkinkan juga di aturan," beber Yusmin, Rabu, (4/10).
Baca juga: Perlu Restorasi Sistem Pendidikan untuk Atasi Masalah Perundungan di Sekolah
Kata dia, saat ini yang menjadi guru tidak harus berasal dari fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, fakultas lainnya juga sudah bisa menjadi guru dengan syarat sudah mempunyai sertifikasi mengajar.
"Kita akan menghitung guru produktif, yang dibutuhkan itukan tergantung dari jurusan yang dibuka oleh jurusan masing-masing. Karena Guru produktif itu, bukan hanya pada satu bidang saja, semua bidang yang dibuka jurusannya, misalnya perikanan, kelautan, pertanian, mesin, pertukangan, komputer dan pariwisata tentu kita butuh guru produktif," jelas Yusmin.
Baca juga: DPRD DKI Panggil Disdik Terkait Insiden Murid Jatuh dari Gedung Sekolah
Kata dia, terkait dengan guru produktif, yang menjadi kekurangan saat ini juga karena universitas khususnya di Sultra, masih banyak jurusan yang tidak ada keguruannya.
Bahkan menurutnya rata-rata lulusan diluar fakultas keguruan dan ilmu pendidikan juga belum berpikir untuk menjadi guru dengan mengambil akta mengajar agar bisa dikategorikan menjadi guru.
"Karena rata-rata yang jurusan teknik dan jurusan non kejuruan, hari ini sudah ada jurusannya di SMK, saya pikir itu mereka minat ke guru belum terlalu besar. Kalau soal yang lain-lain, seperti guru umum saya pikir kita sudah tidak terlalu kekurangan lagi. Artinya kita masih kekurangan tapi tidak begitu mencolok, yang mencolok ini kekurangan guru produktif," tandas Yusmin.
(Z-9)
PULUHAN ribu guru dan penjaga rumah ibadah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim (Kaltim) pada Rabu (25/6).
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Program ini akan menyasar guru berusia 50-55 tahun dan akan mendapatkan keistimewaan karena pengalaman mengajar mereka yang sudah lama.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
PENGUASAAN bahasa asing penting bagi pelajar SMK. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq.
Langkah tersebut merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi dengan SMA/SMK swasta di seluruh wilayah provinsi yang telah ditetapkan pada Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5) lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved