Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin mengatakan, daerahnya masih kekurangan guru produktif di tingkat SMA sederajat, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya telah mempersiapkan program pelatihan untuk guru umum yang nantinya bisa menjadi guru produktif.
"Jika hanya menunggu hingga ada guru produktif, tentu hal tersebut menjadi kendala besar dan akan lama memenuhi kebutuhan guru produktif tersebut. Kita akan usahakan itu, itu memang dimungkinkan juga di aturan," beber Yusmin, Rabu, (4/10).
Baca juga: Perlu Restorasi Sistem Pendidikan untuk Atasi Masalah Perundungan di Sekolah
Kata dia, saat ini yang menjadi guru tidak harus berasal dari fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, fakultas lainnya juga sudah bisa menjadi guru dengan syarat sudah mempunyai sertifikasi mengajar.
"Kita akan menghitung guru produktif, yang dibutuhkan itukan tergantung dari jurusan yang dibuka oleh jurusan masing-masing. Karena Guru produktif itu, bukan hanya pada satu bidang saja, semua bidang yang dibuka jurusannya, misalnya perikanan, kelautan, pertanian, mesin, pertukangan, komputer dan pariwisata tentu kita butuh guru produktif," jelas Yusmin.
Baca juga: DPRD DKI Panggil Disdik Terkait Insiden Murid Jatuh dari Gedung Sekolah
Kata dia, terkait dengan guru produktif, yang menjadi kekurangan saat ini juga karena universitas khususnya di Sultra, masih banyak jurusan yang tidak ada keguruannya.
Bahkan menurutnya rata-rata lulusan diluar fakultas keguruan dan ilmu pendidikan juga belum berpikir untuk menjadi guru dengan mengambil akta mengajar agar bisa dikategorikan menjadi guru.
"Karena rata-rata yang jurusan teknik dan jurusan non kejuruan, hari ini sudah ada jurusannya di SMK, saya pikir itu mereka minat ke guru belum terlalu besar. Kalau soal yang lain-lain, seperti guru umum saya pikir kita sudah tidak terlalu kekurangan lagi. Artinya kita masih kekurangan tapi tidak begitu mencolok, yang mencolok ini kekurangan guru produktif," tandas Yusmin.
(Z-9)
Keresahan terkait dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para guru.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
PULUHAN ribu guru dan penjaga rumah ibadah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim (Kaltim) pada Rabu (25/6).
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizinkan sekolah negeri menerima 50 rombongan belajar (rombel). pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved