Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Hasil tangkapan nelayan di Danau Maninjau, Agam, Sumatra Barat berkurang semenjak Desember 2022. Penurunan itu terjadi lantaran adanya pencemaran yang terjadi di danau vulkanik tersebut.
Salah seorang nelayan tangkap, Andi Putra, mengaku hasil tangkapannya berkurang dari 30 kilogram per hari menjadi hanya lima kilogram per hari. Beberapa jenis ikan yang kini menyusut jumlahnya adalah nila dan rinuak.
Kondisi tersebut lantas membuat harga ikan melambung tinggi di daerah tersebut. Ikan nila yang semula dijual Rp15 ribu per kilogram kini menjadi Rp18 ribu per kilogram.
Baca juga: Nelayan Jepang Minta Pembuangan Limbah Nuklir Dihentikan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira, mengungkapkan hasil tangkapan para nelayan berkurang sejak terjadinya pembalikan air ke permukaan, pada akhir tahun lalu
"Kondisi tersebut membuat oksigen di perairan danau berkurang sehingga ikan keramba jaring apung, termasuk ikan endemik, mati," ujar Rosva.
Baca juga: Tiongkok Kejar Nelayan Filipina di Perairan yang Disengketakan
Pemkab Agam sedianya telah mendapatkan kawasan konservasi ikan di Jorong Pandan dan Jorong
Sigiran, Kecamatan Tanjungraya pada 2022. Kawasan konservasi itu digunakan untuk melestarikan ikan endemik Danau Maninjau yang terancam kepunahan.
"Di daerah konservasi itu tidak boleh ada aktivitas eksploitasi, penangkapan ikan
dan lokasi budidaya ikan. Dengan cara itu, ikan asli Danau Maninjau akan tumbuh besar dan berkembang biak," tuturnya.
Beberapa jenis ikan asli Danau Maninjau adalah batok, rinuak dan cide-cide.
Kerja sama ini merupakan komitmen JNE untuk terus bermanfaat bagi masyarakat luas
Kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Batu Hiu itu menimpa tiga nelayan. Satu nelayan bisa diselamatkan,
Upacara adat itu merupakan bentuk rasa syukur para nelayan di Desa Ciwaru atas hasil tangkapan ikan. Acaranya rutin digelar setiap tahun.
Terjebaknya ke 75 nelayan itu akibat terjangan gelombang tinggi yang memutus jembatan terbuat dari bambu, pada Rabu (16/10)
Kegiatan mencari ikan dilaut tetap dilakukan meski kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat dan mengancam jiwa.
Di tengah laut cuaca bisa cepat berubah atau yang awalnya cerah tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga membahayakan keselamatan nelayan.
rumah adat sumatera barat dengan ciri khas dan beberapa perbedaan dilihat dari desain serta karakteristik bangunan rumah adat
makanan khas Sumatera Barat dengan cita rasa unik, terbuat dari aneka daging, ikan dan sayuran seperti pakis sebagai bahan utamanya
pakaian adat Sumatera Barat yang biasanya digunakan dalam acara tertentu maupun baju sehari-hari, memiliki ciri khas dan filosofi budaya yang kental
Sumatera Barat telah menjadi destinasi kuliner yang sangat populer bagi para penggemar makanan, terutama bagi mereka yang menyukai rendang, makanan khas Padang yang sangat terkenal.
Ratusan bus mudik bareng yang digagas calon presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Anggota DPR RI Andre Rosiade itu mengangkut 8.000 warga Minang yang merantau di Jakarta
Penyidik telah menggali informasi dari admin akun X atau Twitter yang menyebarkan informasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved