Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
OTORITA Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kemitraan Program Perlindungan dan Pengelolaan Kawasan Lindung dan Ekosistem Perairan serta Pulau Kecil di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai pada Rabu (20/9).
Melalui MoU ini, OIKN dan YAD sepakat untuk bekerja sama serta saling mendukung dalam kegiatan perlindungan dan pengelolaan kawasan juga ekosistem perairan pada pulau-pulau kecil di wilayah IKN.
“Ada banyak hal yang ingin kami wujudkan bersama YAD, salah satunya dengan menciptakan kejayaan bagi hutan tropis di IKN dengan terus mengawasi lingkungan yang ada,” ujar Kepala OIKN Bambang Susantono.
Baca juga: Kucuran Uang Negara untuk IKN Capai Rp6,4 Triliun
Lebih lanjut, kerja sama ini selain bertujuan untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan kawasan lindung dan ekosistem perairan serta pulau kecil di IKN, juga memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat di kawasan lindung sekitar IKN serta pemberdayaan masyarakat sekitar.
“Kalau kita bisa menciptakan kembali lingkungan yang sudah rusak, maka akan lebih mudah jika kita bisa menjaga lingkungan tersebut sebelum rusak, termasuk hewan liar yang hidup di dalamnya. Dan itulah inti dari kerja sama kita hari ini,” jelas Ketua YAD Hashim Djojohadikusumo.
Baca juga: Komisi II DPR Setujui Revisi UU IKN Dibawa ke Paripurna
Bambang menambahkan, kerja sama ini mungkin terlihat sederhana. Namun, puluhan tahun yang akan datang, semua orang akan menyadari langkah yang OIKN dan YAD lakukan sebagai sebuah momentum dan melihat Nusantara sebagai model kota hutan yang berkelanjutan di Indonesia, bahkan dunia.
Sebagai informasi, YAD adalah Yayasan keluarga yang berkecimpung di dunia pendidikan, budaya, dan lingkungan hidup. Di bidang lingkungan hidup, sejak tahun 2017, YAD telah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam.
Kerja sama dilakukan di Sumatera Barat, Riau, maupun Kalimantan Timur untuk mengelola Lembaga Konservasi, termasuk Pusat Suaka Orangutan Arsari di Pulau Kalawasan, Balikpapan yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan suaka bagi orangutan jantan dewasa yang sudah tua dan karena alasan tertentu tidak memungkinkan untuk dilepasliarkan ke alam. (Z-6)
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
PESAN keberlanjutan sumber daya alam termasuk pulau kecil bukan tiba tiba hadir ke dalam menu pembangunan kita.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
ASOSIASI Pengusaha Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indonesia melantik pengurus baru di Batam, Kepulauan Riau.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved