Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DANA negara yang telah dikucurkan untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah mencapai Rp6,4 triliun di tahun ini. Kucuran tersebut setara 21,8% dari pagu belanja IKN yang sebesar Rp29,4 triliun di 2023.
“Belanja untuk pembangunan IKN saat ini sudah terealisasi Rp6,4 triliun hingga Agustus tanggal 31. Total pagu anggaran untuk membangun IKN tahun ini adalah sebesar Rp29,4 triliun. Jadi Rp6,4 triliun itu adalah 21,8% dari pagu,” jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers secara daring, Rabu (20/9).
Realisasi tersebut berasal dari belanja klaster infrastruktur sebesar Rp4,7 triliun dari total pagu sebesar Rp26,5 triliun. Klaster infrastruktur tersebut terdiri dari pembangunan Istana Negara dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Kawasan pemukiman bagi ASN, dan pembangunan jalan tol IKN.
Baca juga: Otorita IKN dan Bappenas Kembali Gelar Konsultasi Publik Perubahan UU IKN
Kemudian pembangunan duplikasi jembatan Pulau Balang Bentang Pendek, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Penanganan banjir Sungai Sepaku dan pengendalian banjir DAS Sungai Sanggai, Pamaluan, Saluang, dan Tengin.
Sedangkan realisasi belanja pembangunan IKN non infrastruktur tercatat sebesar Rp1,6 triliun dari pagu sebesar Rp3 triliun. Gelontoran uang itu digunakan untuk koordinasi dan penyiapan pemindahan, perencanaan pemindahan ke IKN, rekomendasi kebijakan pada Kementerian/Lembaga, kegiatan pemetaan, pemantauan, dan evaluasi, dukungan pengamanan Polri, dan operasional Otoritas IKN.
Baca juga: Indonesia Punya Dua Ibu Kota, DPR Minta Pemerintah Usulkan Revisi UU Jakarta
Secara total dari 2022 hingga 2024 mendatang, negara bakal menggelontorkan uang sebesar Rp75,5 triliun dalam rangka pembangunan dan pemindahan IKN. Pada 2022, realisasi anggaran untuk IKN tercatat mencapai Rp5,6 triliun, 2023 dialokasikan anggaran sebesar Rp29,4 triliun, dan tahun depan alokasi anggaran IKN mencapai Rp40,6 triliun.
Adapun dalam perencanaan awal, pembangunan dan pemindahan IKN bakal memakan biaya sebesar Rp466 triliun. Dana tersebut berasal dari pembiayaan APBN sekitar Rp89.4 triliun, atau sekitar 20%; Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan swasta sebesar Rp253,4 triliun, atau sekitar 54%; dan BUMN dan BUMD Rp123,2 triliun, sekitar 26% dari total kebutuhan pembiayaan. (Mir/Z-7)
DIAN Rana, kreator konten asal Kalimantan Timur, menjadi salah satu saksi hidup pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dari semula hutan belantara sampai berdirinya Istana Negara Nusantara.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menggelar kunjungan kerja selama dua hari di Ibu Kota Nusantara (IKN), 28 hingga 29 Mei 2025.
Pelalu prostitusi di IKN umumnya berasal dari luar daerah, seperti Jawa, Makassar, Balikpapan, dan wilayah lain. Mereka menawarkan jasa melalui media sosial
Otorita IKN menggelar acara penanaman pohon demi mendukung penghijauan di kawasan tersebut.
Dalam sambutannya, Joko Widodo mengungkapkan perubahan drastis BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program JKN sejak awal kepemimpinannya.
Pemerintah akan melakukan grounbreaking terhadap sejumlah infrasktur di IKN. Mulia dari hotel, perkantoran, hingga restoran.
KAPASITAS sumber daya manusia (SDM) lokal perlu ditingkatkan untuk mengoptimalkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
JABATAN Kepala OIKN Nusantara nantinya dipimpin sosok Basuki Hadimuljono. Kendati demikian, pembangunan itu IKN Nusantara diyakini masih akan dihiasi sejumlah masalah.
Menurut Asep, sistem pertahanan IKN harus harus jadi salah satu prioritas lantaran kawasan tersebut akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.
Untuk merealisasikan itu tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar, masih diperlukan kajian lagi agar semua aman dan lancar.
OTORITA IKN mengumumkan pembukaan kunjungan bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan langsung Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved