Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SOCIOLLA, omni-retailer kecantikan di Indonesia, mendukung gerakan pelestarian lingkungan terkait isu pencemaran sampah, World Cleanup Day (WCD) Indonesia dengan melakukan kegiatan bersih-bersih pantai.
Sebagai tim inti penggerak World Cleanup Day di Bali, Bersih-Bersih Bali merupakan bagian dari jaringan komunitas inti gerakan World Cleanup Day Indonesia yang juga tersebar di 38 provinsi.
Bersih-Bersih Bali menginisiasi pembersihan sampah di Pantai Lembeng di Gianyar, Bali. Kegiatan ini melibatkan ribuan relawan Bersih-Bersih Bali, Forum Penggiat Lingkungan Bali, berbagai komunitas lokal, serta karyawan Sociolla (Gen-pink).
Baca juga: Kurangi Sampah Produk Kecantikan, Sociolla Gandeng Innisfree
Dalam kurun waktu kurang dari 2 jam, kegiatan yang dilakukan 1.200 relawan tersebut berhasil mengumpulkan 470.5 kg sampah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap penerapan prinsip keberlanjutan dan untuk merayakan World Cleanup Day tahun ini dengan menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan kita.
Dalam kesempatan ini, Sociolla turut mengampanyekan Waste Down Beauty Up, yang mengajak konsumen untuk drop-off your beauty empties dengan menyediakan recycle station untuk pengumpulan kemasan kosong bekas produk kecantikan yang bisa ditukarkan dengan SOCO points.
Baca juga: Bantu Pecinta Kecantikan Pilih Produk, Sociolla Gandeng 4 Ahli
Co-Founder, President dan CEO Social Bella, Christopher Madiam, mengatakan, "Prinsip keberlanjutan merupakan salah satu nilai yang kami pegang teguh di Sociolla. Komitmen kami lebih dari sekedar menyediakan beragam produk kecantikan terbaik, tetapi kami juga berupaya untuk menciptakan dampak positif pada lingkungan. Kolaborasi bersama dengan organisasi-organisasi yang memiliki kesamaan visi seperti WCD dan Bersih-Bersih Bali kami harapkan dapat semakin menginspirasi para pecinta kecantikan untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan menekankan bahwa semua orang dapat berpartisipasi untuk mengurangi sampah dan menjaga keindahan lingkungan kita untuk generasi mendatang."
"Ini adalah acara monumental tahunan yang membuktikan sinergitas segala elemen masyarakat patut dilibatkan sejalan dengan regulasi pemerintah Provinsi Bali perihal pengelolaan sampah berbasis sumber. Di Bali, everyday is World Cleanup Day, di samping seringnya dilakukannya kegiatan bersih-bersih lingkungan, para relawan Forum Penggiat Lingkungan Bali juga sudah mengedukasi masyarakat untuk mengelola dan mengolah sampah mereka sendiri" kata Founder Bersih-Bersih Bali serta Leader World Cleanup Day Bali Gus Norma saat pembukaan aksi bersih-bersih pantai pada hari tersebut.
National Leader World Cleanup Day, Andy Bahari, menyatakan antusiasmenya.
"Kolaborasi ini mencerminkan semangat persatuan dan aksi. Kami tahu bahwa Sociolla memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan. Kami berharap bahwa kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama kami dengan Sociolla. Dengan mengumpulkan relawan dan mitra seperti Sociolla, kami bertujuan untuk menjangkau lebih banyak beauty enthusiast dan memperluas upaya kami dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan membersihkan pantai di Bali. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen yang tulus dalam mengatasi masalah sampah plastik, sebagai sarana untuk merawat cinta dan kepedulian mendalam terhadap masa depan Bumi."
Kegiatan membersihkan pantai ini juga mendapatkan dukungan produk dari Sukin, Carasun serta Derma Angel untuk peserta yang hadir dan berhasil mengumpulkan kemasan kosmetik di Sociolla recycle station untuk menerima beberapa produk unggulan.
Kolaborasi multifaset ini mencerminkan dedikasi bersama untuk menjaga keindahan alami pantai di Bali dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Sebelumnya, pada 2022, Sociolla telah memperkenalkan kampanye Waste Down Beauty Up (WDBU) yang mendorong para pecinta kecantikan untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan melalui empat langkah sederhana, dimulai dari memilih produk lebih bijak dengan membaca dulu review dari real users hingga beauty expert, mencoba tester produk dan membeli ukuran mini jika belum yakin, menggunakan produk sampai habis sebelum menggantinya dengan yang baru, serta mendaur ulang kemasan produk kecantikan melalui Sociolla Recycle Station yang tersedia di setiap 55 toko, berada di lebih dari 35 kota. (RO/Z-1)
Selain tidak membuang sampah, para siswa sekolah dasar diajak untuk tidak menambah sampah dengan cara membawa botol minum sendiri.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
MOTIF bunga pada model fesyen memang cukup banyak digandrungi di modest fashion. Selain itu, warna pastel dan warna monokrom juga merupakan salah satu pilihan outfit yang cukup digemari
Intensitas hujan tinggi yang terjadi beberapa hari ini telah menyebabkan sampah kiriman dari Sungai Citanduy berserakan di pantai barat.
Kebakaran itu menyebabkan pengelola TPA menutup sementara pembuangan sampah ke lokasi. Akibatnya, tumpukan sampah pun berserakan di banyak objek wisata.
Seorang warga membuang sampah yang dibungkus dalam beberapa kantong plastik
Hasilnya, ada ratusan kilogram sampah yang dikumpulkan dari masyarakat saat kegiatan itu.
Kegiatan World Cleanup Day 2023 ini merupakan agenda keenam kalinya telah berjalan sejak 2018.
Indonesia kembali menjadi yang terdepan bagi kegiatan ini di dunia.Sejak dua tahun berturut-turut, 2018-2019, Indonesia menjadi negara yang memimpin aksi cleanup terbesar di dunia.
Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah menjadi tema WCD tahun ini mengingat situasi dan kondisi masih dalam pandemi Covid-19
Berdasarkan catatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2020, 54 persen dari total sampah plastik masih terbuang di lingkungan, termasuk terbuang di air.
World Cleanup Day merupakan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak dalam satu hari dan sampai saat ini terhitung bersama kurang lebih 191 negara di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved