Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MASYARAKAT Sulawesi Tengah diimbau menghemat penggunaan air untuk mengantisipasi kekeringan dampak dari puncak el nino yang diprediksi terjadi Oktober 2023 mendatang.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Aljufri Palu, Nur Alim mengatakan, musim kemarau sudah melanda sebagian wilayah di Sulteng sejak awal September.
Meski belum berdampak langsung kepada kekeringan, namun dengan prakiraan kemarau panjang hingga November dengan puncak kemarau Oktober, masyarakat perlu memaksimalkan cadangan air.
Baca juga: Kekeringan Diprediksi hingga Akhir Oktober
“Cadangan air dan menghemat penggunaannya penting dilakukan khususnya untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian, peternakan dan perkebunan,” terangnya di Palu, Selasa (19/9).
Berdasarkan data BMKG, dampak dari kemarau bisa menyebabkan kekeringan, bahkan beberapa wilayah di Sulteng bisa mengalami kekeringan parah. Seperti Kabupaten Tojo Unauna, Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, dan Kabupaten Morowali.
Baca juga: Puncak Kemarau, Seluruh Wilayah NTT Berstatus Awas Kekeringan
“Untuk masyarakat di lima kabupaten itu perlu waspada dan meningkatkan antisipasi karena kekeringan,” ungkap Nur.
Kekeringan yang berpotensi terjadi bisa berdampak pada sektor pertanian.
Selain itu, kondisi kekeringan juga dapat berujung pada bencana kebakaran hutan dan lahan.
“Kalau tidak terkendali dapat menimbulkan krisis kabut asap yang berdampak pada kualitas lingkungan, ekonomi, sosial, hingga kesehatan masyarakat,” tandasnya.
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Aljufri Palu memprakirakan kemarau di sebagian wilayah Sulteng berkurang seiring datangnya musim hujan Desember 2023. (Z-10)
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Warga berdoa agar hujan turun di tengah kekeringan yang melanda kawasan tersebut.
MEMASUKI musim kemarau, sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
PETANI melon di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, merasa gembira dan bersyukur atas keberhasilan menanam melon.
Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan terus digencarkan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui program irigasi perpompaan (Irpom).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved