Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dukung Pengembangan Ekonomi Penyandang Disabilitas ODGJ di Polanharjo  

Abdillah M. Marzuqi
12/9/2023 22:00
Dukung Pengembangan Ekonomi Penyandang Disabilitas ODGJ di Polanharjo  
Ketua KND RI Dante Rigmalia menyerahkan Anugerah Prakarsa Inklusi kepada Bupati Klaten Sri Mulyani(Dok. Ist)

SEKITAR 20 penyandang disabilitas ODGJ yang sudah didampingi selama enam bulan pada setiap hari Jumat yang diadakan di Posyandu Jiwa Kantor Desa Kranggan. Pabrik AQUA Klaten melalui program corporate social responsibility (CSR) mendukung pengembangan ekonomi yang dilakukan Inklusi Center Kecamatan Karanganom - Bhakti Negeri (ICKK-BN) bagi para penyandang disabilitas ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.   

“Untuk tahun ini kita akan lakukan pendekatan dengan pengembangan pelayanan anak dengan gangguan ODGJ. Yang kita lakukan salah satunya adalah penguatan kapasitas untuk pengembangan ekonomi untuk kemandirian para ODGJ dan juga untuk kesehatannya,” ujar Ketua ICKK-BN, Srimulyo.

Dia mengatakan para penyandang disabilitas ODGJ di Desa Kranggan ini kebanyakan diakibatkan stress karena masalah-masalah ekonomi keluarga, putus cinta, dan faktor keturunan. Karenanya, menurut Srimulyo, ICKK-BN berusaha bagaimana agar para ODGJ ini bisa mendapat perlindungan dan terapi sehingga bisa diterima lagi di masyarakat. 

Baca juga: Basarah Klaim Ganjar Pranowo Punya Perhatian Tinggi ke Penyandang Disabilitas

“Tidak hanya itu, kita juga berusaha untuk mendorong sampai ke tingkat kemandirian mereka secara ekonomi agar memiliki masa depan,” katanya.

Stakeholder Relation Manager AQUA Klaten Rama Zakaria mengatakan, pasca gempa Yogya, beberapa tahun lalu, anggota masyarakat disekitar pabrik Aqua yang mengalami gangguan jiwa meningkat. 

Baca juga: KPU Kendari Beri Kemudahan Penyandang Disabilitas dalam Memilih

”Bersama ICKK-BN dan Lurah Kranggan, kemudian AQUA Klaten mengembangkan program pendampingan bagi ODGJ” kata Rama.

Dokter Resita Optiana dari Puskesmas Polanharjo, yang  ikut sebagai pendamping dari tenaga kesehatan untuk memeriksa kesehatan para ODGJ di Posyandu GEMAS KETAWA Desa Kranggan Polanharjo mengatakan kondisi kesehatan para ODGJ baik-baik saja. 

”Mereka umumnya  hanya menderita stress saja yang membuat mereka akhirnya menutup diri dan tidak mau bersosialisasi dengan yang lain. Karenanya, mereka di Posyandu Jiwa ini dibimbing  untuk bisa beradaptasi dengan menyelesaikan masalahnya sendiri. Untuk itu, mereka butuh dukungan orang lain,” katanya.

Hingga saat ini dari 20 penyandang disabilitas ODGJ yang dilayani di Posyandu Gemas Ketawa Desa Kranggan, Polanharjo ini, sudah 50 persennya terlihat lebih bagus perkembangan kejiwaannya dan 3 orang  sudah pulih dari gangguan kejiwaannya.  

Kepala Desa Kranggan, Gunawan Budi Utomo mengatakan pendampingan yang dilakukan terhadap penyandang ODGJ di desanya ini bertujuan agar masyarakat yang mengalami kesehatan jiwa tersebut memiliki kegiatan yang positif. 

”Karena, kalau mereka dikasih kegiatan yang positif, otomatis mindset mereka juga nanti akan positif juga. Dengan seringnya bersosialisasi di Posyandu, kepercayaan diri mereka akan terbangun kembali seperti halnya Mbak Erna dan Mbak Umi,” ujarnya.

Desa Kranggan ini pada Desember 2022 lalu juga telah dinobatkan sebagai Desa Inklusi oleh Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia yang diserahkan oleh Komisioner Dante Rigmalia dan diterima oleh Bupati Klaten Sri Mulyani dan Camat Polanharjo. (RO/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya