Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Nobel Riggindo Samudra melanjutkan kegiatan sosial #Nobelpeduli. Kali ini perusahaan pemasok rigging dan lifting tersebut menunjukkan kepedulian terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan tema ODGJ Memliliki Hak yang sama dengan kita, yaitu melalui penyerahan bantuan untuk renovasi Panti ODGJ Yayasan Jiwa Berseri.
Bantuan yang disalurkan PT Nobel Riggindo Samudra berupa bahan bangunan serta dana untuk mendukung pembangunan fasilitas di panti tersebut. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Panti Yayasan Jiwa Berseri, Kp Ciapus, RT 03 RW 03, Desa Jati Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Pendiri Yayasan Jiwa Berseri, Supartina mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian PT Nobel Riggindo Samudra terhadap panti tersebut. Ia berharap dengan adanya bantuan ini panti dapat kembali menampung lebih banyak ODGJ.
"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali atas bantuan dari PT Nobel ini. Dengan dana yang diberikan, kami bisa membangun dua kamar tambahan, termasuk satu ruangan isolasi yang sangat diperlukan bagi para penghuni panti," ujar Supartina.
Pada kesempatan itu, Supartina mengungkapkan kondisi Panti Yayasan Jiwa Berseri saat ini. Ia memastikan pantinya menampung empat ODGJ. Sebelumnya, jumlah penghuni lebih banyak, namun karena keterbatasan fasilitas, sebagian terpaksa dipulangkan kepada keluarga.
Adapun ODGJ yang ditampung di panti tersebut merupakan orang-orang yang terlantar di jalan. Supartina mengaku menemukan banyak ODGJ di jalan atau menerima laporan dari masyarakat yang menemukan ODGJ terlantar. Bahkan, sebagian besar di antara mereka tidak memiliki keluarga.
Supartina juga bersyukur telah mendapat dukungan masyarakat, terutama dalam hal penyediaan makanan dan kebutuhan dasar bagi para penghuni panti.
"Alhamdulillah, masyarakat banyak yang mendukung. Mereka melihat kegiatan ini positif dan ada yang rutin menyisihkan dana untuk makan para ODGJ," ujar Supartina.
Perwakilan PT Nobel Riggindo Samudra, Nur Rahmat Ramadhan, menyatakan bahwa kegiatan #Nobelpeduli merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, sekaligus wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap orang-orang yang membutuhkan.
"Kami peduli terhadap semua kalangan, termasuk mereka yang sering dianggap terpinggirkan. Ini adalah kegiatan CSR kedua kami setelah sebelumnya menyumbangkan komputer ke sekolah-sekolah di pedalaman," ujar Rahmat.
Selain memberikan bantuan bahan bangunan, PT Nobel juga turut serta dalam koordinasi pembangunan di panti tersebut. Menurutnya, tantangan utama dalam penyelenggaraan kegiatan ini adalah mencari panti yang benar-benar membutuhkan bantuan.
"Panti ODGJ seperti ini masih jarang mendapat perhatian, sehingga kami merasa terpanggil untuk membantu, Karena ODGJ Memliliki Hak yang sama dengan kita " tambahnya.
PT Nobel berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak. Baik perusahaan lain maupun individu, mereka diharapkan untuk ikut serta membantu mereka yang kurang beruntung.
"Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangan. Harapan kami, kegiatan ini bisa berlanjut dan semakin banyak yang peduli terhadap sesama," kata Rahmat.
Ia juga menegaskan PT Nobel Riggindo Samudra akan terus berkomitmen dalam kegiatan sosial semacam ini. "Ini adalah kegiatan kedua kami. InsyaAllah akan ada yang ketiga, keempat, dan seterusnya," ucapnya. (RO/Z-3)
Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bersama dengan Penjabat Bupati Nganjuk, Sri Handoko, membebaskan lima orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Nganjuk.
DUA orang emak-emak di Mukomuko Bengkulu, menjadi korban pembacokan sadis yang dilakukan di depan warga hingga tewas. Pelaku diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
LIMA rumah dan satu musala di Dukuh Guyangan, Desa Sidoluhur, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ludes terbakar, Minggu (25/8) malam.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Kepulauan Riau, mencatat ada 1.149 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Batam hingga Juni 2024. Dari jumlah tersebut, 34 orang masih dipasung.
Dinsos berupaya melakukan langkah terutamanya memfasilitasi keluarga dengan memberikan bantuan supaya semua keluarga penyandang disabilitas ODGJ untuk meningkatkan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved