Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sekber Ganjar Pranowo Jawa Barat Tolak Ridwan Kamil

Sugeng Sumariyadi
10/9/2023 18:01
Sekber Ganjar Pranowo Jawa Barat Tolak Ridwan Kamil
Ridwan Kamil.(ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA)

NAMA Ridwan Kamil santer disebut akan mendampingi Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden. Alasannya, mantan Gubernur Jawa Barat itu akan mempengaruhi raihan suara di provinsi dengan jumlah pemilih terbesar itu.

Namun, pengusungan Ridwan Kamil sebagai bacawapres Ganjar Pranowo mendapat penolakan dari para relawan Ganjar. Berbagai alasan melatarbelakangi penolakan mereka.

Salah satu penolakan disuarakan oleh Relawan Sekber Ganjar Pranowo Jabar. Presidium Sekber Relawan Ganjar Pranowo Jabar, Iyan Rizal, mengatakan bahwa pihaknya menokak nama Ridwan Kamil untuk dijadikan bacawapres Ganjar Pranowo.

Baca juga: Polling Institute: Prabowo Ungguli Ganjar dengan Selisih 9,6%

Menurut Iyan, ada sejumlah parameter yang membuat pihaknya menolak sosok yang biasa disapa Kang Emil untuk jadi bacawapres Ganjar. "Kami menolak Ridwan Kamil menjadi bacawapres Pak Ganjar Pranowo, ada beberapa indikator yang membuat kami menolak dia," ujar Iyan dalam keterangannya, Minggu (10/9).

Pertama adalah indikator raihan suara. Menurut Iyan, menggandeng Ridwan Kamil belum tentu akan mendongkrak raihan suara warga Jabar bagi Ganjar Pranowo. Ia menyebutkan raihan suara Ridwan Kamil di pilgub saja kurang lebih hanya sebesar 30%.

"Kami menilai Ridwan Kamil tidak bisa mengangkat suara. Suara Ridwan Kamil itu hanya 30% saat pilgub," ujarnya. Indikator lainnya adalah dalam bidang indfrastruktur. Iyan melihat bahwa Ridwan Kamil tidak bisa memperlihatkan keberhasilan dalam bidang infrastruktur.

Menurut dia, masih banyak infrastruktur jalan di Jabar yang masih rusak, belum tersentuh pembangunan. "Ada nggak, misalanya, jalan yang berhasil dibuat Ridwan Kamil, yang ada banyak jalan yang rusak."

Di bidang pendidikan, Iyan melihat Ridwan Kamil belum bisa membangun satu sekolah baru di tingkat menengah atas. "Ada nggak penambahan ruang kelas baru di tingkat SMA yang ada di bawah kewenangan provinsi. Masuk SMA saja susah karena memang kurang yang berimbas kepada masalah lain seperti PPDB dan lain sebagainya," katanya.

Di bidang pertanian, Ridwan Kamil pun masih belum mampu menunjukkan prestasi, khususnya di bidang irigasi. Begitu pun di bidang kesehatan, sejauh ini tidak terdengar adanya pembangunan rumah sakit atau puskesmas yang dibangun di bawah kewenangan provinsi.

Baca juga: PPP Buka Suara Soal Ridwan Kamil Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Dengan berbagai indikator ini, Iyan dan Sekber Ganjar Pranowo Jabar, pesimistis bahwa dengan menggandeng Ridwan Kamil maka suara Ganjar Pranowo akan terdongkrak, khususnya di Jabar.

Karena itu, ia merekomendasikan sejumlah nama lain yang dianggap lebih pantas mendampingi Ganjar Pranowo. Di antaranya adalah Moeldoko dan Andika Perkasa dari kalangan militer, Nasarudin Umar (Imam Besar Masjid
Istiqlal) dan Said Aqil Siradj (Ketua PBNU) dari kalangan ulama, hingga Erick Thohor (Menteri BUMN, Ketua PSSI) dan Sandiaga Salahudin Uno (Menteri Pariwisata dan Kader PPP). (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya