Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ELEKTABILITAS bakal calon presiden Prabowo Subianto kembali meningkat dan kini terpaut lebar dengan pesaing terkuatnya Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan. Direktur Executive Polling Institute Kennedy Muslim menyatakan, hasil survei terbaru menunjukkan selisih keduanya cukup siginifikan hampir menyentuh angka 10% dengan responden yang tidak menjawab (unidentified voter) sebesar 13,8%.
Simulasi head to head Prabowo vs Ganjar memperlihatkan elektabilitas Prabowo 47,9% sedangkan Ganjar 38,3%. Keunggulan ini terjadi setelah Partai Golkar dan PAN bergabung mendukung Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra di Pemilihan Presiden 2024. "Di survei ini Prabowo unggul lumayan antara 8% sampai 9,6%. Jadi ada penguatan kembali Prabowo pascadeklarasi PAN dan Golkar," kata Kennedy ketika dikutip dari siaran daring, Minggu (10/9/2023).
Ia juga membahas kemungkinan Prabowo head to head dengan Anies Baswedan. Polling Institute menunjukkan keunggulan Prabowo lebih kuat lagi dengan selisih elektabilitas 30%. Pada simulasi ini, Prabowo mampu meraih elektabilitas 56%, sedangkan Anies hanya 26%. Dengan catatan, ada 20% responden yang tidak menjawab dan mengaku tidak tahu sebanyak 18,1%.
Simulasi ini dilakukan untuk melihat potensi ketika Prabowo melaju ke putaran kedua melawan Anies Baswedan. Ia memprediksi pemilih Ganjar bakal mengalihkan dukungan ke Prabowo. "Ini asumsi kalau ada misalnya putaran kedua yang diikuti pasangan Prabowo vs Anies. Ini memang selisih lebih jauh lagi sekitar 30%. Asumsi kita sebagian besar pendukung Ganjar lari ke Prabowo," ujar Kennedy.
Peneliti Indonesia dari Harvard University, Seth Soderborg, mengatakan fenomena akan beralihnya suara pendukung Ganjar ke Prabowo pada putaran kedua nanti sudah banyak terlihat pada hasil survei lembaga lain. "Sudah banyak survei menemukan efek tersebut, yakni kebanyakan pendukung Ganjar akan beralih ke Prabowo jika terjadi putaran kedua," beber Soderborg.
Soderborg menambahkan, temuan ini dekat dengan hasil survei lapangan dari lembaga-lembaga lainnya pada bulan Mei dan Juni 2023. "Kalau dibandingkan dengan hasil survei lain, ini dekat dengan hasil simulasi 2 nama di survei yang masuk lapangan bulan Mei atau bulan Juni. Bulan Juli ada beberapa survei lain yang gap lebih kecil, yaitu 4% atau 6%. Ini lebih seperti yang dilihat di Mei dan Juni," imbuhnya.
Polling Institute melakukan survei dengan sambungan telepon dan mengambil populasi responden survei adalah warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau atau sudah menikah (83% populasi penduduk Indonesia menurut Badan Pusat Statistik). Total sampel adalah 1.201 responden, dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Survei dilakukan dengan pemilihan sample serta pengacakan nomor telepon secara atau random digit dialing pada 21-23 Agustus 2023, sebelum pendeklarasian pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Amin. Hasil survei tidak merekam efek dari deklarasi pasangan Amin. (RO/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved