Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Badan BP Batam Muhammad Rudi berkomitmen untuk menyelesaikan hunian baru untuk masyarakat Rempang Galang yang terdampak relokasi dalam pengembangan Rempang Eco City. Hal itu, disampaikannya langsung pada acara bertajuk 'Dialog Pengembangan Rempang' yang dihadiri oleh ratusan masyarakat Rempang, di Ballroom Hotel Harmoni One, Rabu (6/9).
"Relokasi ke tempat yang baru ini akan kami siapkan. Kami tidak akan pindahkan bapak dan ibu begitu saja," tegas Muhammad Rudi.
Jika hunian baru tersebut belum selesai, lanjut Rudi, maka masyarakat Rempang Galang akan mendapatkan hunian sementara. Tidak hanya itu, biaya hidup masyarakat selama di hunian sementara juga akan ditanggung setiap bulannya.
Baca juga: Kepala BP Batam Sampaikan Progres Pulau Rempang ke Menko Perekonomian
Adapun biaya hidup selama masa relokasi sementara itu sebesar Rp1.034.636 per orang dalam satu KK. Biaya hidup tersebut termasuk biaya air, listrik, dan kebutuhan lainnya.
Sementara, untuk masyarakat yang memilih untuk memilih tinggal di tempat saudara atau diluar dari hunian sementara yang disediakan, akan diberikan tambahan biaya sewa senilai Rp1 juta per bulan. "Jadi itu akan kami berikan sampai hunian baru selesai dibangun," imbuhnya.
Hunian baru yang disiapkan tersebut berupa rumah tipe 45 senilai Rp120 juta dengan luas tanah maksimal 500 meter persegi. Hunian itu, berada di Dapur 3 Si Jantung, yang sangat menguntungkan untuk melaut dan menyandarkan kapal.
Baca juga: Menteri Investasi Tinjau Rencana Pengembangan Pulau Rempang
Lokasi hunian baru tersebut, rencananya akan diberi nama 'Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City'. Program ini memiliki slogan 'Tinggal di Kampung Baru yang Maju, Agar Sejahtera Anak Cucu'.
Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City akan menjadi kampung percontohan di Indonesia sebagai kampung nelayan modern dan maju. Pasalnya, di Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City itu akan tersedia berbagai fasilitas pendidikan lengkap (SD, SMP hingga SMA), pusat layanan kesehatan, olahraga dan sosial.
Selanjutnya juga akan tersedia fasilitas ibadah (Masjid dan Gereja); fasilitas Tempat Pemakaman Umum yang tertata dan fasilitas Dermaga untuk kapal-kapal nelayan dan trans hub.
Pembangunan hunian baru itu, akan dijalankan selama 12 bulan setelah pematangan lahan. Ditargetkan, hunian tahap 1 akan selesai pada bulan Agustus 2024 mendatang.
"Intinya kami akan semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada bapak dan ibu (masyarakat Rempang Galang, red)," pungkas Rudi. (RO/S-3)
Selain bantuan perumahan, masyarakat juga akan mendapatkan dukungan berupa alat bantu usaha
Pada Januari 2025 ini jalannya pembangunan ditargetkan telah mencapai 60%
Sedikitnya 100 warga kolong tol dalam kota Km 25, sekitar Jembatan Tiga, Pluit, Jakarta Utara, hingga kemarin memilih tetap bertahan di posko pengungsian yang berdiri di kawasan tersebut.
Pedagang tidak masalah dipindahkan dengan harapan tempat baru bisa mendatangkan konsumen lebih banyak
Pemindahan pedagang ini bertujuan agar kegiatan jual beli pedagang tidak mengganggu aktivitas lalu lintas di sekitar Senen
Jakhabitat merupakan integrasi sejumlah program Pemprov DKI Jakarta yang berfokus pada penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat.
Pemprov DKI menetapkan biaya sewa satu bulan di rusunawa sebesar Rp765 ribu. Namun, untuk warga terprogram, seperti terdampak penataan kota, biaya sewanya sekitar Rp505 ribu per bulan.
MRT Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk hadir menyediakan hunian terjangkau di kawasan sekitar stasiun
Dengan ramainya pemberitaan yang beredar, baik mendukung maupun mengkritisi, Anies menilai banyak warga yang tertarik dengan program hunian DP Rp0 tersebut.
Dana yang disediakan Pemprov DKI melalui APBD adalah dana fasilitasi pembiayaan perolehan rumah (FPPR), yang merupakan investasi nonpermanen
Kost di Jakarta Selatan tentu memudahkan dalam beraktivitas sehari-hari di kawasan dekat perkantoran ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved