Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana utang ke perbankan untuk membangun infrastruktur pengelolaan sampah. Rencana itu masih dibahas dan menimbulkan pro dan kontra.
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan pemerintah mesti mengkaji lebih dalam rencana utang itu. Apalagi rencana utang dalam jumlah besar.
"Ini kan soal sampah perlu didiskusikan lebih detail, mengingat kewenangan (pengelolaan sampah) ada di kabupaten atau kota,” kata Huda pada Jumat (25/8).
Baca juga: BPDPKS: Utang Rafaksi Migor akan Dibayar Asal Sesuai Aturan
Huda mengungkapkan berbagai pertimbangan harus dipikirkan apabila pemerintah ingin utang ratusan miliar. Menurut dia, ada sejumlah skema pendanaan yang semestinya bisa ditempuh.
"Mungkin bisa mengurangi perjalanan dinas daripada utang ke bank, misalnya perjalanan dinas ke luar negeri," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Tugas yang perlu dilakukan kini menyisir sejumlah agenda yang tidak begitu penting atau tak mendesak dilakukan. Huda menilai persoalan penanganan sampah lebih penting karena langsung berdampak pada masyarakat.
Baca juga: Kota Padang Darurat Sampah, Banyak TPS Liar
"Anggaran lain beli-beli perlengkapan yang kurang penting diefisiensikan, untuk mencari Rp100 miliar dari Rp6 triliun masih bisa diatur-atur opsi itu perlu dipertimbangkan," ucapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah DIY Beny Suharsono mengatakan rencana meminjam bank sebesar Rp116 miliar itu untuk salah satunya faktor situasi fiskal rendah. Ia menyebut masih banyak program yang harus diakselerasikan, seperti infrastruktur jalan dan sampah.
"(Rencana utang perbankan) tentu harus mendapatkan persetujuan dari DPRD DIY, makanya kemarin dibahas di komisi C," ungkapnya. (MGN/Z-6)
Upaya tampil glowing idealnya disertai dengan langkah-langkah menjaga kelestarian bumi. Berikut kiat untuk mewujudkannya.
Pengelolaan sampah di Masjid Salman ITB diawali dengan edukasi dan pembiasaan jemaah untuk mengurangi sampah
Sosialisasi penanganan sampah sudah dilakukan mulai dari kluster pendidikan, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah
Lahan yang akan dikerjasamakan dengan Pemkab Sumedang berada di wilayah Cijeruk, Kabupaten Sumedang, yang potensial menjadi lahan tempat pembuangan akhir (TPA).
TPS Santiong akan menjadi proyek unggulan Kota Cimahi dalam pengelolaan sampah.
Rancangan PLTSa yang berlokasi di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, sudah dirancang sejak lama, akibat musibah longsornya TPA Leuwigajah
Keinginan remaja untuk bisa memiliki keindahan seperti kulit artis Korea itu wajar saja, namun ketika ingin cepat bahkan cenderung instan, sering berakibat yang fatal.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Kriya kayu nyatanya memang begitu menjanjikan. Yaniar Fernanda bisa meraup omzet sampai Rp200 juta per bulan dari bergelut di bidang tersebut.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersinergi dengan Tokopedia, memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi digital utamanya e-commerce kepada pelaku UMKM.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin blangkon di Kota Yogyakarta melalui program pendanaan.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved