Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PEMERINTAH Sulawesi Tengah, telah mengidentifikasi kebakaran 21,4 hektare lahan di Taripa, Poso, Sulawesi Tengah, akibat pembukaan lahan baru. Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura mengatakan, dalam peristiwa kebakaran lahan di Taripa tidak ada korban jiwa dan kerugian materil.
"Kebakaran yang terjadi Sabtu (19/8) lalu itu dipicu adanya aktivitas warga yang membuka lahan perkebunan dengan cara membakar. Akibatnya lahan seluas 21,4 hektare ikut terbakar," terangnya di Palu, Senin (21/8).
Pemerintah provinsi, kata Rusdy sudah mengimbau pemerintah kabupaten dan kota melakukan pengawasan, pengendalian, dan mengambil langkah-langkah antisipatif terhadap seluruh aktivitas pembakaran sisa-sisa pembersihan lahan pertanian di wilayah kerjanya, demi mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan.
Baca juga: 519,12 Kilo Meter Jalan di Donggala Rusak Berat
"Apa lagi saat ini dalam situasi El Nino. Akibat kemarau panjang sangat mudah terjadi kebakaran," imbuhnya.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus menambahkan, di tengah fenomena El Nino yang melanda Indonesia, sangat berisiko mengakibatkan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla). Oleh karena itu, Sulteng yang memiliki lahan dan hutan yang luas di 12 kabupaten patut waspada.
Baca juga: Kakak-Adik Pembakar Lahan Ditangkap Polres OKI
"Masyarakat perlu mengantisipasi Karhutla dengan cara tidak sembarangan membuang puntung rokok di sekitaran lokasi yang mudah memicu terjadinya api," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Akris, khusus petani yang hendak membuka lahan pertanian baru diwajibkan menggunakan alat paras.
"Untuk membakar lahan tidak diperbolehkan karena itu bisa memicu terjadinya Karhutla," tandasnya. (Z-3)
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-80 di Rujab Gubernur Sulsel.
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Gerakan Pramuka merupakan rumah besar yang mempersatukan generasi, sekaligus wadah pembentukan karakter yang tangguh.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menerima Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, penghargaan tertinggi atas dedikasinya membina generasi muda.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
MENJELANG pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025, Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved