Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
KEBAKARAN hutan dan lahan yang terjadi di Sumatra Selatan menjadi atensi besar bagi Kepolisian Daerah Sumatra Selatan dan jajaran. Karena itu, tak cukup upaya masif dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan saja, tindakan tegas dari polisi terhadap pelaku pembakar lahan pun diperlukan.
Seperti di Polres Ogan Komering Ilir, dua pelaku pembakar lahan di Kecamatan Sungai Menang Ogan Komering Ilir berhasil diamankan polisi. Keduanya yakni Peri Sandi, 39, dan Jonelius, 36, warga Dusun V, Desa Sungai Pasir, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI.
Kapolres OKI Ajun Komisaris Besar Dili Yanto mengatakan, kedua pelaku merupakan kakak beradik. Keduanya ditangkap karena membakar hutan atau melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, sebagaimana dimaksud Pasal 78 ayat (3) jo Pasal 50 ayat (3) huruf d UU RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan atau Pasal 108 jo Pasal 69 ayat (1) huruf h UU RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Baca juga: Harga Beras di Sumbar Naik, Termahal Se-Indonesia
"Mereka membuka dan membersihkan lahan kemudian dilanjutkan dengan membakar rumput, batang, dahan dan ranting karet tua. Namun karena angin kencang akhirnya kebakaran meluas hingga 1,5 hektare lahan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumatra Selatan Irjen A Rachmad Wibowo mengaku sudah ada beberapa orang yang saat ini diproses karena diduga sengaja melakukan pembakaran lahan. "Sejak awal dan dini, kami sudah masifkan upaya pencegahan dengan menyebar maklumat larangan membakar hutan dan lahan di Sumsel. Namun nyatanya masih ada yang tidak patuh sehingga ditindak sesuai aturan," jelasnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Eks Anggota DPRD Sumut Pengoplos LPG
Menurutnya, fenomena cuaca El Nino yang menyebabkan cuaca panas diprediksi sampai dua bulan ke depan. "Bulan September atau Oktober masih seperti ini," katanya.
Karena itu pula, semua elemen baik TNI, Polri, pemda, dan lainnya sudah menurunkan personelnya ke desa-desa untuk mengimbau masyarakat tidak membakar lahan. "Bisa kita lihat seperti saat ini, setiap hari setidaknya di Sumsel ada 7-17 titik api yang harus dipadamkan dengan water boombing. Kalau masyarakat tidak sadar dan terus membakar, itu nanti tidak terkendali," pungkasnya. (Z-2)
Kebakaran melanda Arthur’s Seat, bukit ikonik di Edinburgh, Skotlandia. Api cepat menjalar di Holyrood Park, memaksa evakuasi warga dan wisatawan.
Kementerian Kehutanan menindak tegas pelaku kebakaran hutan. Sebanyak 10 korporasi telah disegel dan dalam penyelidikan dan 2 perusahaan dikenakan sanksi administratif.
Gakkum Kehutanan menyegel sejumlah titik areal bekas terbakar yang berada dalam kawasan hutan produksi pada PBPH PT. PML, di Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan.
Di Kota Palangkaraya luas lahan yang dilahap si jago merah mencapai 16,99 hektare dengan 55 kejadian kebakaran terjadi di sejumlah titik.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Api berasal dari bakaran tumpukan sampah liar yang ditinggalkan oleh orang yang membakar.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved