Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gibran Sebut Yenny Wahid Kandidat Cawapres Terkuat

Media Indonesia
21/8/2023 16:05
Gibran Sebut Yenny Wahid Kandidat Cawapres Terkuat
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming(Antara)

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut Yenny Wahid sebagai sosok ideal untuk maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024 nanti. Bahkan Gibran menyebut Yenny sebagai kandidat cawapres terkuat dibanding sosok lainnya.

Menurut Gibran, Yenny tidak hanya kuat jika dipasangkan dengan salah satu capres saja, semua capres akan menjadi lebih kuat nilai elektoralnya jika dipasangkan dengan putrin mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.

"Mbak Yenny calon terkuat cawapres," ujar Gibran dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (21/8).

Baca juga: Jaksa Agung Minta Proses Hukum Capres Hingga Caleg Ditunda

Putra dari Presiden Joko Widodo ini pun mengaku tidak keberatan mendukung Yenny Wahid jika nanti benar-benar menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2024. 

Kendati demikian, perilah dukung-mendukung, Gibran tetap akan menunggu perintah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Presiden PKS Ingatkan MK terkait Uji Materi Usia Capres-Cawapres

"Harus sesuai dengan keputusan Ketum ya," ucapnya.

Sebelumnya Yenny juga sudah pernah angkat suara perihal dirinya yang dilirik sejumlah parpol untuk menjadi cawapres pada gelaran Pilpres 2024.

Yenny mengaku tiga kelompok pengusung calon presiden sudah menjalin komunikasi dengan dirinya. Meski demikian, Yenny tidak menjabarkan lebih detail terkait bentuk komunikasi yang dilakukan sejumlah parpol pengusung presiden dengan dirinya.

"Ada, ketiganya ada komunikasi. Saya memiliki hubungan yang baik dengan ketiga bakal calon presiden," ujar Yenny.

Meski tidak menjelaskan secara detail, Ketum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) ini mengatakan, dirinya siap bilamana diminta untuk membuat perubahan positif di masyarakat melalui kebijakan publik.

"Ketika ada kesempatan ya kita harus bersedia, kalau memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik," ujarnya. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya