Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut Yenny Wahid sebagai sosok ideal untuk maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024 nanti. Bahkan Gibran menyebut Yenny sebagai kandidat cawapres terkuat dibanding sosok lainnya.
Menurut Gibran, Yenny tidak hanya kuat jika dipasangkan dengan salah satu capres saja, semua capres akan menjadi lebih kuat nilai elektoralnya jika dipasangkan dengan putrin mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.
"Mbak Yenny calon terkuat cawapres," ujar Gibran dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (21/8).
Baca juga: Jaksa Agung Minta Proses Hukum Capres Hingga Caleg Ditunda
Putra dari Presiden Joko Widodo ini pun mengaku tidak keberatan mendukung Yenny Wahid jika nanti benar-benar menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Kendati demikian, perilah dukung-mendukung, Gibran tetap akan menunggu perintah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Presiden PKS Ingatkan MK terkait Uji Materi Usia Capres-Cawapres
"Harus sesuai dengan keputusan Ketum ya," ucapnya.
Sebelumnya Yenny juga sudah pernah angkat suara perihal dirinya yang dilirik sejumlah parpol untuk menjadi cawapres pada gelaran Pilpres 2024.
Yenny mengaku tiga kelompok pengusung calon presiden sudah menjalin komunikasi dengan dirinya. Meski demikian, Yenny tidak menjabarkan lebih detail terkait bentuk komunikasi yang dilakukan sejumlah parpol pengusung presiden dengan dirinya.
"Ada, ketiganya ada komunikasi. Saya memiliki hubungan yang baik dengan ketiga bakal calon presiden," ujar Yenny.
Meski tidak menjelaskan secara detail, Ketum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) ini mengatakan, dirinya siap bilamana diminta untuk membuat perubahan positif di masyarakat melalui kebijakan publik.
"Ketika ada kesempatan ya kita harus bersedia, kalau memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik," ujarnya. (Z-10)
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini terpilih untuk memimpin tiga mesin relawan Aamin, yaitu Baleamin, Pro Amin dan Maktab.
Keputusan MK yang membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres telah menodai semangat dan cita-cita reformasi 1998
Kabupaten Cianjur merupakan daerah kedua di Jawa Barat setelah Bekasi yang sudah membentuk Kami Gibran.
Tidak ada komitmen dari para calon presiden untuk membatalkan Undang Undang Cipta Kerja.
Bawaslu memperluas pemeriksaan terhadap 14 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut karena dugaan tidak netral dalam pemilu 2024.
Acara itu juga merupakan ajang silaturahmi, kajian dan konsolidasi, yang bakal dihadiri sekitar 200 ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved