Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyelenggarakan seminar Literasi Digital bertajuk "Cerdas dan Bijak dalam Bermedia Sosial", di Catholic Center Medan.
Kegiatan yang juga didukung penuh oleh Komsos Keuskupan Agung Medan (Komsos KAM) itu dihadiri oleh 265 orang peserta yang berasal dari berbagai Kongregasi dan Paroki terkait lainnya di Sumatra Utara.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pesatnya perkembangan teknologi yang semakin terpacu, dengan adanya Pandemi Covid-19, telah mendorong untuk berinteraksi dan melakukan berbagai kegiatan di ruang digital.
Baca juga : Teknologi Bantu Akselerasi Bisnis, Ini Keterampilan yang Perlu Dikuasai
“Kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat inilah yang kian mempertegas bahwa kita sedang berada di era percepatan transformasi digital,” kata Semuel.
Sekretaris Eksekutif Komsos KWI P Anthonius Steven Lau menambahkan, teknologi dan kemajuannya yang pesat sangatlah membantu kehidupan manusia dalam bermasyarakat, bahkan dengan kemajuan teknologi yang masif inipun dapat menciptakan peluang yang cukup luar biasa.
Baca juga : Orang Tua Harus Berperan Aktif Antisipasi Kejahatan Digital bagi Anak Disabilitas
“Namun sebaliknya, teknologi jika tidak dimanfaatkan dengan baik juga dapat menjadi bumerang bagi penggunanya. Maka dari itu, hal yang perlu dijadikan pemahaman bersama adalah kiranya kita dapat menguasai teknologi itu dengan baik dan tidak membiarkan tekno logi menguasi penggunanya,” ujarnya.
Narasumber dalam seminar tersebut, antara lain Rosarita Niken Widiastuti (Widyaiswara Utama, Kemkominfo RI), Ignatius Haryanto Djoewanto (Dewan Penasehat Perkumpulan Pengembangan Media Nusantara), dan Relita Buaton (Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Karya Putra Utama).
Sehubungan dengan upaya untuk melakukan evaluasi secara masif, para peserta seminar Literasi Digital juga diminta untuk mengunjungi platform digital lainnya, Mentimeter, guna memberikan tanggapan berupa satu kata yang dirasakan para peserta serta pesan dan kesan terkait acara yang telah diselenggarakan.
Terdakwa kasus situs judol berinisial ZA membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan PDIP dalam kasus tersebut.
Pernyataan itu menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus PDNS, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting menyebut terjadi pengondisian pemenang tender pengadaan barang dan jasa pengelolaan antara pihak Kemenkominfo.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko membantah Budi Arie Setiadi terlibat dalam melindungi situs judi online.
Proses registrasi izin kunjungan jurnalistik yang saat ini berlaku masih dijalankan secara manual dan belum memiliki standar khusus.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
Kegiatan bertema Socialization and Workshop of IT-Based Good Governance, Machine Learning, and Renewable Energy for Indonesian Migrant Workers, ini digelar selama tiga hari.
Antisipasi dampak negatif globalisasi: pelajari strategi jitu hadapi tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Siap menghadapi perubahan dunia? Klik di sini!
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Globalisasi tak terhindarkan, tapi dampak negatifnya bisa dicegah! Pelajari cara cerdas menghadapinya, lindungi budaya lokal, dan raih manfaatnya. Klik sekarang!
LITERASI digital menjadi aspek krusial dalam menghadapi era teknologi informasi yang terus berkembang.
Pemerintah perlu menentukan metode dan sasaran seperti apa yang ingin diambil dalam kebijakan terkait akses konten digital, terutama bagi anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved