Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SELUAS 10 hektare lahan persawahan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terancam mengalami kekeringan dampak dari cuaca ekstrem yang disebabkan oleh El Nino. Petani di sana diminta beralih menanam palawija.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, musim kemarau yang telah terjadi akibat El Nino di berbagai daerah akan berdampak luas.
Pihaknya terus melakukan upaya sosialisasi soal kekeringan kepada para petani supaya dampaknya bisa diantisipasi. Para petani juga diminta agar hemat saat menggunakan air.
"Dampak kekeringan yang terjadi sekarang ini diperkirakan mengancam 10 hektare lahan persawahan berada di selatan Kabupaten Tasikmalaya. Lahan sawah mayoritas tandah hujan tapi kekeringan yang terjadi secara permanen belum terjadi, tetapi ada potensi kekeringan jika tidak ada curah hujan," kata Nuraedidin, Rabu (9/8).
Baca juga: Penyebab Bencana Kekeringan dan Dampaknya
Nuraedidin mengatakan, produksi beras masih tetap berlangsung karena di Kabupaten Tasikmalaya sendiri selama ini memiliki 51.000 hektare lahan sawah. Namun, tetap saja berpotensi mengalami kekeringan. Kabar baiknya, kekeringan tidak akan berimbas pada padi organik yang hanya butuh air 30 persen dan ke depannya bisa menjadi percontohan bagi lahan pertanian lainnya.
"Kekeringan di lahan tandah hujan biasanya terjadi di Kecamatan Pancatengah, Cipatujah, Puspahiang, Sodonghilir, Cikalong, Rajapolah, Cigalontang, Bojonggambir dan Cineam. Lahan pertanian organik bisa menjadi solusi bagi petani di Kabupaten Tasikmalaya karena tidak akan terdampak kalau terjadinya bencana El Nino, bagi petani diimbau agar menanam palawija," ujarnya.
Baca juga: Atasi Kekeringan, BPBD Klaten Giatkan Penyaluran Bantuan Air Bersih
"Kami meminta agar Kades, Camat di Kabupaten Tasikmalaya supaya bisa melaporkan lahan yang mengalami kekeringan termasuk gagal panen. Kami selama ini masih belum menerima laporan meski ada sejumlah daerah juga sudah gagal tanam dan panen dampak dari kekurangan air," paparnya. (Z-6)
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
Kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat
Peresmian tersebut, menjadi simbol nyata toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman di tengah masyarakat.
TIM SAR gabungan resmi tutup proses pencarian terhadap 2 petani tertimbun longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
PETANI melon di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, merasa gembira dan bersyukur atas keberhasilan menanam melon.
Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan terus digencarkan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui program irigasi perpompaan (Irpom).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved