Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TERSANGKA peretas (hacker) gawai milik Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi bertambah menjadi empat orang. Para pelaku dapat mengeruk Rp1,5 miliar dengan korban capai 48 orang, melalui penipuan file APK.
Petugas dari Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah terus mengembangkan kasus peretasan gawai Kepala Polda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, hasil pengembangan dan pengusutan ini jumlah tersangka bertambah dengan korban capai puluhan orang.
Setelah sebelumnya berhasil menangkap dua tersangka terdiri dari bapak dan anak RJ,22, dan IW,42, warga Kayu Ara, Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatra Selatan, polisi juga menangkap dua tersangka baru yakni HAR, warga Tisnogambar, Bangsalsari, Jember, Jawa Timur serta RD, warga Pasir Wangi, Garut, Jawa Barat.
Baca juga : Ini Tips Hindari Penipuan Online lewat File APK
"Kita terus usut kasus ini, jumlah korban sementara capai 48 orang dan para pelaku peretasan gawai Kepala Polda Jateng Irjen Ahmad Lutfi ini berhasil mengeruk uang Rp1,5 miliar," kata Direktur Reskrimsus Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio, Selasa (8/8).
Para tersangka terbagi dalam dua jaringan, lanjut Dwi Subagio, tetapi saling kenal baik membuat rekening dan peretasan, yakni tersangka RJ dan RW memesan file APK, menyebarkannya, melakukan peretasan, mengalihkan hasil transfer dan lainnya.
Baca juga : Menkominfo: Situs Judi Online Bisa Raup Hingga Rp27 Triliun Setahun
Sedangkan tersangka HAR dan RD, ungkap Dwi Subagio, bertugas melakukan pembuatan rekening untuk menampung kurasan uang hasil kejahatan.
Berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap tersangka, demikian Dwi Subagio, dari bulan Juni 2023 tersangka telah menyebar 100 APK, sehingga 48 gawai berhasil dikuasai. "Rata-rata omzet hasil kejahatan itu Rp200 juta per bulan," tambahnya.
Pengakuan tersangka untuk mendapatkan file APK, menurut Dwi Subagio, yakni dari sebuah grup WhatsApp khusus para peretas dengan patokan harga Rp500 ribu per file APK dengan kapasitas rata-rata sebesar 6 Megabyte (MB).
"Dari file APK ini, kemudian tersangka mengubah nama filenya seperti nama file undangan, surat pajak, surat pengiriman paket dan lainnya," ujarnya. (Z-4)
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Di tengah kemudahan yang tersedia, aktivitas belanja daring masih memiliki tantangan, salah satu yang kerap terjadi adalah penipuan
Sukarjo, 51, mengaku banyak mendapatkan manfaat menjadi Agen BRILink. Tak melulu soal keuntungan, tetapi juga membantu mayarakat terlepas dari kasus penipuan keuangan.
MENJELANG musim libur Lebaran, hal yang marak terjadi menjelang musim lebaran terkait mengurus visa ialah penipuan visa.
Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan
Ada 13 korban yang ditipu tersangka dengan kerugian mencapai Rp1 miliar.
SEBANYAK 35 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) katering di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban penipuan program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved