Mantan Pemain NBA Marcus Morris Ditangkap Terkait Dugaan Cek Kosong di Kasino Las Vegas

Thalatie K Yani
30/7/2025 06:12
Mantan Pemain NBA Marcus Morris Ditangkap Terkait Dugaan Cek Kosong di Kasino Las Vegas
Mantan pemain NBA Marcus Morris ditangkap atas tuduhan cek kosong senilai US$265.000 di dua kasino Las Vegas. (AFP)

MANTAN bintang NBA Marcus Morris ditangkap atas tuduhan penipuan setelah diduga mengeluarkan dua cek kosong dengan total nilai mencapai US$265.000 (sekitar Rp4,3 miliar) di dua kasino ternama di Las Vegas.

Stasiun TV lokal Las Vegas, KLAS, dan situs selebritas TMZ melaporkan Morris menerima uang tunai sebesar US$150.000 dari Wynn Hotel and Casino pada Juni 2024. Sebelumnya, pada Mei 2023, ia juga menulis cek senilai US$115.000 kepada MGM Grand Hotel and Casino. Namun, kedua cek tersebut ternyata tidak dapat dicairkan karena tidak memiliki dana yang mencukupi.

Pria berusia 35 tahun itu ditangkap pada Minggu (27/7) di sebuah bandara di Florida berdasarkan surat perintah dari negara bagian Nevada. Menurut catatan pengadilan Clark County yang dikutip KLAS, Morris akan diekstradisi ke Las Vegas untuk menghadapi proses hukum.

Ia kini menghadapi dua dakwaan serius: menggambar dan mengedarkan cek tanpa dana dengan niat menipu senilai lebih dari US$1.200, serta pencurian dalam jumlah besar melebihi US$100.000.

Meski tidak bermain di musim NBA terakhir, Morris dikenal sebagai pemain veteran yang telah merumput selama 13 musim sejak 2011. Ia sempat memperkuat tim-tim besar seperti Houston Rockets, Phoenix Suns, Boston Celtics, hingga Los Angeles Clippers, dengan rata-rata karier 12,0 poin, 4,4 rebound, dan 1,5 assist per pertandingan.

Menanggapi penangkapan ini, saudara kembarnya yang juga pemain NBA, Markieff Morris, menyuarakan kekesalannya melalui media sosial X (dulu Twitter). "Bahasanya gila. Demi jumlah uang segitu, mereka mempermalukan kamu di bandara depan keluargamu," tulisnya. "Mereka bikin seolah-olah dia benar-benar melakukan penipuan... padahal bisa saja datang langsung ke rumah untuk menyelesaikan ini."

Sementara itu, agen Marcus Morris, Yony Noy, menyebut kasus ini sebagai "kegilaan total". Ia menegaskan tidak ada unsur penipuan dalam kasus ini. "Ini hanya soal marker (pinjaman kas) dari kasino yang belum dibayar. Ternyata kalau lebih dari US$1.200, mereka bisa langsung keluarkan surat penangkapan," ujarnya di X.  (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya