Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) menjadi ancaman bencana paling tinggi selama Juni-Juli di Jawa Tengah. Tepatnya 82,2 hektare hutan dan lahan terbakar. Tidak hanya itu, tercatat ratusan kebakaran rumah, tempat usaha, dan lahan yang mengakibatkan kerugian hingga miliar rupiah.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta warga untuk waspada bencana kebakaran ini. Pasalnya musim kemarau masih panjang dan beberapa wilayah rawan kebakaran. "Saya minta warga dan seluruh jajaran waspada kebakaran," ujarnya, Rabu (2/8)
Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Dikki Rulli Perkasa mengatakan dalam kurun waktu dua bulan (Juni-Juli) ini, telah terjadi 233 bencana dan sebagian besar adalah bencana kebakaran.
Baca juga: Luas Karhutla Riau Tembus 2.120,98 Hektare
Berdasarkan catatan BPBD Jawa Tengah, ungkap Dikki, kejadian kebakaran capai 156 kali. Dengan rincian 109 kejadian kebakaran rumah dan pemukiman, 47 kejadian kebakaran hutan dan lahan. "Sekzin itu ada 67 bencana angin puting beliung, tanah longsor, dan lain sebagainya," imbuhnya.
Kejadian bencana tersebut tersebar di beberapa daerah di Jawa Tengah, lanjut Dikki, seperti Kota Semarang 30 kejadian, Kabupaten Klaten 21 kejadian, Kabupaten Grobogan dan Sragen masing-masing 19 kejadian bencana serta 134 sisanya tersebar di seluruh kabupaten/kota.
Baca juga: Tahura Sultan Adam Terus Terbakar
Khusus bencana kebakaran terbanyak di Kabupaten Grobogan yakni 16 kejadian, di Kota Semarang 13 kejadian, dan Kabupaten Semarang 10 kejadian kebakaran rumah.
"Tercatat 33 rumah rusak berat, 16 rumah rusak sedang dan 25 rumah rusak ringan, sedangkan kebakaran hutan dan lahan 47 kejadian (8,2 hektare) yakni Kabupaten Klaten 17 kebakaran, Sragen 9 kebakaran dan Sukoharjo 4 kebakaran serta sisanya di kabupaten dan kota lainnya," ujar Dikki Rulli Perkasa. (Z-3)
KEBAKARAN melanda tiga petak rumah dan satu lapak rongsok di Gang Kancil I, Lenteng Agung, Jagakarsa, pada Minggu (27/7)
Ada 22 kepala keluarga (KK) dan 69 jiwa yang dapat diselamatkan dari kejadian kebakaran itu.
Selain dikakukan identifikasi terhadap korban, juga dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya kelima korban saat kebakaran terjadi.
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat sebanyak 951 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga 20 Juli 2025.
Tingginya angka kebakaran juga menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor-faktor pemicu yang kerap dianggap sepele.
JAJARAN Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Muara Jambi, membidik pemilik lahan di Desa Gambut Jaya yang terpanggang sepekan terakhir ini.
KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) yang sempat melanda beberapa wilayah di Kabupaten Limapuluh Kota sejak awal Juli, kini dipastikan telah padam.
BNPB mencatat sejumlah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di beberapa daerah seperti Kalimantan Timur.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dipastikan sudah terus membaik.
Kunjungan tersebut bertujuan memastikan kesiapan lokasi, pemetaan jalur patroli strategis, dan menggalang dukungan dari pihak-pihak terkait.
Banyaknya titik panas yang selalu terpantu satelit ini disebabkan kondisi cuaca yang begitu panas dan angin kencang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved