Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pacu Jawi Tingkatkan Ekonomi dan Kunjungan Wisata di Tanah Datar

Yose Hendra
30/7/2023 21:00
Pacu Jawi Tingkatkan Ekonomi dan Kunjungan Wisata di Tanah Datar
Salah satu atraksi dalam ajang Pacu Jawi di Tanah Datar, Sumbar(Antara/Iggoy El Fitra)

AJANG Pacu jawi di kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, saat ini bukan semata sebagai permainan anak nagari, namun dapat dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan lebih jauh adat budaya, sarana untuk menyalurkan hobi dan wadah terjalinnya tali silaturahmi antar sesama masyarakat. 

Selain itu Pacu Jawi juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat secara umum dan kunjungan wisatawan.

Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat menutup Alek Anak Nagari Pacu Jawi, di Jorong Ampalu, Nagari Gurun, kecamatan Sungai Tarab, Sabtu (29/7).

Baca juga : Kota Malang Pacu Inovasi Layanan Difabel

"Pacu jawi mengandung banyak makna. Maka dari itu, mari bersama untuk melestarikannya sehingga lebih banyak lagi menarik wisatawan mancanegara maupun domestik sehingga mampu memberikan multiplier effect," ujar Bupati Eka Putra.

Diungkapkan Eka Putra, melalui kegiatan pacu jawi yang diselenggarakan secara rutin khususnya di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Pariangan, Lima Kaum, Rambatan dan Sungai Tarab secara bergilir ini, sangat berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sebagaimana yang disampaikan panitia, ratusan pedagang UMKM setiap minggunya dengan peredaran uang selama 4 minggu pelaksanaan sekitar Rp500 juta.

Baca juga : East Ventures Tanam 5.000 Mangrove di Taman Nasional Komodo

"Alhamdulillah, berdasarkan laporan panitia ratusan pedagang UMKM berjualan selama pacu jawi, dengan peredaran uang sekitar Rp500 juta dan juga di hadiri wisatawan mancanegara," kata Bupati Eka Putra.

Di kesempatan yang sama, Ketua Porwi Tanah Datar Aristo Dt. Indomo mengatakan, Pacu Jawi terlaksana atas kekompakan antar lembaga unsur di nagari yang digerakkan oleh anak nagari dalam rangka melestarikan tradisi budaya.

Dikatakannya, selama penyelenggaraan Pacu Jawi tidak dibolehkan adanya unsur perjudian, dan wisatawan mancanegara yang hadir diwajibkan memakai pakaian yang sopan, karena pacu jawi merupakan salah salu tradisi leluhur yang dilaksanakan untuk perayaan pasca panen sebagai ajang penyaluran hobi, silaturahmi dan lainnya.

"Penyelenggaraan pacu jawi sudah lama sekali ada di Tanah Datar. Seiring berjalannya waktu, alek anak nagari ini terus dikembangkan dan tidak ada unsur perjudian disini karena ninik mamak sangat mengecamnya," tegas Aristo Dt. Indomo yang sekaligus Ketua LKAAM Tanah Datar.

Dt. Indomo juga mengumumkan untuk jadwal pelaksanaan alek anak nagari pacu jawi bulan depan akan dilaksanakan di Nagari Pariangan.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan kehadiran bapak Bupati yang telah mendukung kegiatan tersebut.

Ia menambahkan, kegiatan pacu jawi dilaksanakan selama 4 minggu di setiap hari Sabtu dari tanggal 8,15,22 dan 29 Juli 2023. 

"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar dengan perputaran uang sekitar Rp 500 Juta dengan pedagang UMKM sekitar seratus ditambah pedagang asongan dan berbagai permainan," pungkasnya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya