Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
UNTUK menambah keterampilan nelayan, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai bekerja sama dengan Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tanjung Beringin menggelar pelatihan di Wisma Lasmaria Dusun II Desa Pematang Cermai Beringin Serdang Bedagai, Senin, (24/7).
"Acara ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat terutama nelayan di wilayah Kabupaten Sergai. Kami berharap para nelayan akan lebih terampil dalam dalam bekerja atau melaut, sehingga mereka bisa selamat dan aman saat bekerja," kata Bupati Darma Wijaya.
Serdang Bedagai memiliki potensi sumber daya hayati dengan keanekaragaman yang cukup lengkap. Dengan garis pantai mencapai 55 kilometer di wilayah Selat Malaka, daerah ini menjadi penghasil ikan laut yang berlimpah, sekaligus menjadi sumber mata pencaharian bagi mayoritas warga yang berada di pesisir.
Saat ini, lanjut Darma, ada sebanyak 10.171 jiwa masyarakat di wilayahnya yang berprofesi sebagai nelayan. Sebanyak di antaranya 6.413 jiwa adalah nelayan penuh, dan 1.758 jiwa merupakan nelayan sambilan. Mereka tersebar di 5 kecamatan, yakni Pantai Cermin, Perbaungan, Teluk Mengkudu, anjung Beringin dan Bandar Khalipah.
"Kebanyakan mereka ialah nelayan tradisional yang melakukan
usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap berupa jaring insang dan rawai. Mereka menggunakan perahu ukuran lebih kecil dari 5 gross tonnage," tambah bupati.
Dengan keterbatasan sarana tersebut dapat menimbulkan resiko kecelakaan
kerja. Karena itu, sudah selayaknya mereka diberikan pendidikan dan pelatihan sebagai bekal keterampilan dalam melaksanakan aktivitas penangkapan ikan.
Dia menambahkan kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kepelautan dan
Nelayan/Perikanan ini dapat terlaksana berkat kepedulian Politeknik
Pelayaran Malahayati Aceh kepada masyarakat Kabupaten Sergai yang didukung oleh Kementerian Perhubungan UPP Kelas II Tanjung Beringin. (N-2)
HARGA berbagai jenis ikan di Provinsi Aceh sudah sekitar dua bulan terakhir bertahan tinggi.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Bantuan dari berbagai pihak mengalir untuk Eviana, 46, dan Putri Nurhaliza, 25, korban angin puyuh di Dusun XV, Desa Pekan, Tanjung Beringin, Sergai, Sumatra Utara.
Menurut Mendikdasmen, bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana, pembelajaran digital, serta peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru.
Sementara itu, Koordinator SPMS, Susanto, mengapresiasi kesediaan Bupati untuk menemui langsung para pekerja.
program tiga juta rumah adalah peluang emas untuk menghadirkan kehidupan yang lebih berkualitas, khususnya bagi warga di wilayah yang masih menghadapi kekurangan infrastruktur dasar
Bupati Sergai H. Darma Wijaya menyampaikan bahwa Idulfitri merupakan kesempatan yang tepat untuk merefleksikan diri serta mempererat silaturahmi.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved