Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Klaten Gelar Festival Dalang Anak dan Remaja 2023

Djoko Sardjono
22/7/2023 16:15
Klaten Gelar Festival Dalang Anak dan Remaja 2023
Kepala Disbudporapar Klaten, Jawa Tengah, Sri Nugroho, membuka festival dalang anak dan remaja.(MI/DJOKO SARDJONO)

DINAS Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbuporapar)

Kabupaten Klaten bekerja sama Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi)
menggelar Festival Dalang Anak dan Remaja 2023.

Festival dalang anak dan remaja yang diikuti 29 peserta, digelar di
Joglo Tumiyono, Ngerangan, 22-23 Juli 2023. Kegiatan ini dibuka Bupati
Klaten yang diwakili oleh Kepala Disbudporapar Sri Nugroho.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sri Nugroho, Bupati Sri
Mulyani menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival dalang
anak dan remaja tahun ini dalam rangka Hari Jadi Klaten ke-219.

Melalui kegiatan festival dalang anak dan remaja, diharapkan kalangan
generasi muda akan menyukai  budaya tradisional warisan leluhur ini.
Pun, bersemangat dan tekun belajar menjadi dalang wayang kulit.

Kesenian wayang kulit, ujar Sri Mulyani, merupakan salah satu potensi budaya bangsa berkelas di Indonesia. Wayang kulit sesungguhnya juga memiliki makna dan nilai seni tinggi.

"Karena itu, regenerasi dalang perlu dilakukan agar kesenian tradisional ini tidak hilang atau terpinggirkan akibat masuknya budaya luar. Maka, kesenian wayang kulit perlu dikembangan dan dilestarikan," ujarnya.

Menurut dia, pembelajaran wayang di kalangan anak muda, seperti
festival dalang anak dan remaja ini sangat bermanfaat untuk melestarikan seni budaya wayang yang telah diakui badan dunia UNESCO.

Namun, sangat disayangkan jika generasi muda sekarang lebih
menggandrungi budaya asing dan tidak mengapresiasi seni budaya
tradisional yang hakikatnya penuh nilai, sarat makna, dan penuh petuah
luhur.

"Untuk anak-anak dan remaja di Kabupaten Klaten, saya sangat bangga
mereka masih menyukai dan menggeluti seni tradisional wayang kulit.
Karena itu, mereka perlu kita berikan apresiasi tinggi," pungkasnya.

Penampilan 29 peserta festival dalang anak dan remaja, menurut Ketua
Pepadi Kabupaten Klaten Mulyono Purwo Wijoyo, dinilai dewan juri dari
Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Yogyakarta. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya