Labuan Bajo Maritime Festival Session 2 Kembali Digelar

LABUAN Bajo Maritime Festival (LBMF) tahun kedua akan digelar pada 27 - 29 Juli di kawasan pantai Pede, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). LBMF tahun ini menawarkan ambience berbeda dari tahun sebelumnya.

Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina menjelaskan LBMF merupakan pilot project yang dibuat untuk pengembangan ekosistem event di Labuan Bajo. Tahun ini diharapkan lebih maksimal, apalagi sudah mendapatkan masukan dan evaluasi dari tahun lalu.

"LBMF ini merupakan pilot project yang kami buat untuk pengembangan event yang berkelanjutan di Labuan Bajo. Kami berharap, dengan mengemas sendiri event di daerah dan bersama-sama kita bangun ekosistem event yang 'asli' Labuan Bajo. Jika tahun lalu masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraannya, maka kita maksimalkan di tahun ini," jelas Shana.

Tema yang diusung tahun ini ialah kemaritiman. Rencananya LBMF akan diisi dengan Labuan Bajo Maritime Chronicle, Gemah Rempah, Spice Routes, Toto Kopi, Seafood Pop Up Cafe, Tuna Battle, Treasure Hunts, dan Bartender Competition.

"Sebagai informasi, event yang berawal dari kompetisi ide ini juga berhasil menjadi salah satu event di wilayah Floratama (Flores, Lembata, Alor, dan Bima) yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023," terang Shana.

LBMF merupakan pemenang ide event terbaik dalam kompetisi ide yang diselenggarakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), melalui program Ideathon di tahun 2022. Ide event ini diimplementasikan pada 21 -22 Oktober 2022 dengan mencatat 7.755 kunjungan dan peningkatan pendapatan sebesar 200% bagi pelaku UMKM.

Selain itu, perputaran uang melalui Bazaar 24 UMKM Kemaritiman tercatat Rp108.570.000. Event ini juga melibatkan komunitas lokal dengan total individu yang terlibat adalah sebanyak kurang lebih 150 orang. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani