Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Festival Sahabat Mangrove Hidupkan Kesadaran Lingkungan di Jakarta

Despian Nurhidayat
27/8/2025 11:23
Festival Sahabat Mangrove Hidupkan Kesadaran Lingkungan di Jakarta
Festival Sahabat Mangrove.(Murindra Karyalestari )

Festival Sahabat Mangrove digelar pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara. Kegiatan tersebut menghadirkan ruang kolaborasi bagi masyarakat untuk belajar, beraksi, sekaligus merayakan pentingnya menjaga hutan mangrove, benteng alami terakhir pesisir Jakarta.

Festival ini diinisiasi oleh PT Murindra Karyalestari bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta. Sebagai pelopor ekowisata berbasis konservasi, Murindra Karyalestari selama hampir tiga dekade mengubah lahan tambak ilegal menjadi hutan mangrove yang sehat. Dari luas 99,82 hektare kawasan TWA Angke Kapuk, kini 65 hektare di antaranya telah ditumbuhi mangrove hijau rimbun, menghadirkan kembali habitat alami burung elang hingga fauna khas pesisir.

Direktur PT Murindra Karyalestari, Ken Savitri Ambarsari, menyampaikan apresiasi kepada para Sahabat Mangrove yang setia mendukung upaya pemulihan ekosistem sejak awal. Sementara itu, Kepala BKSDA Jakarta, Didid Sulastiyo, menegaskan bahwa festival ini adalah momentum bersejarah untuk memperkuat komitmen bersama menjaga ekosistem pesisir Ibu Kota.

Salah satu momen puncak festival terjadi pada sore hari, ketika 10 ekor berang-berang cakar kecil asia (Aonyx cinereus) dilepasliarkan ke habitat mangrove. Pelepasliaran ini diharapkan menambah keanekaragaman hayati serta menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan TWA Angke Kapuk.

Rangkaian kegiatan Festival Sahabat Mangrove mencakup aksi bersih-bersih dan brand audit bersama Trash Rangers, workshop eco print dan kolase, talkshow bertema Pulihkan Alam, Rayakan Kemerdekaan, penanaman mangrove, pameran foto jelang 30 tahun Murindra Karyalestari, bazar komunitas, hingga penampilan musik 57Kustik dengan bintang tamu Kaka Slank dan Yoan.

Lebih dari sekadar hiburan, festival ini menjadi wadah edukasi dan apresiasi atas perjalanan panjang rehabilitasi hutan mangrove Jakarta. Acara ini juga diharapkan mendorong partisipasi aktif publik dalam menjaga keberlanjutan TWA Angke Kapuk sebagai kawasan mangrove terakhir yang tersisa di ibu kota. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya