Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
DALAM rangka merayakan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Endress+Hauser Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam instrumentasi pengukuran, serta solusi untuk rekayasa proses industri, menyelenggarakan kegiatan bertajuk Merdeka Negeriku, Lestari Alamku.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara tim Women Integrated Network (WIN) dan Tim Sustainability Perusahaan yang secara khusus dirancang untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Melalui momentum ini, Endress+Hauser Indonesia ingin merayakan kemerdekaan tidak hanya diwujudkan melalui perayaan seremonial, tetapi juga melalui aksi nyata menjaga kelestarian alam sebagai warisan berharga bagi bangsa dan generasi mendatang.
Acara yang berlangsung pada Senin (18/8) di kawasan Hutan Mangrove Angke Kapuk, Jakarta, tersebut diikuti para karyawan perusahaan tersebut.
Para peserta terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari penanaman mangrove dan penyemaian bibit baru, hingga sesi edukasi mengenai pentingnya ekosistem mangrove dan konservasinya bagi kelestarian pesisir.
"Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kegiatan penanaman mangrove saja, melainkan juga pada penanaman nilai kebersamaan serta kepedulian terhadap lingkungan di tim kami," kata Jeffrey Louhenapessy, Sales Director PT Endress+Hauser Indonesia.
Sebagai perusahaan teknologi instrumen dan otomasi proses industri, Endress+Hauser Indonesia mengaku akan terus menempatkan keberlanjutan (sustainability) sebagai bagian integral dari strategi bisnisnya.
"Endress+Hauser Indonesia secara aktif telah menjalankan berbagai program keberlanjutan yang selaras dengan strategi global perusahaan kami," ungkap Frida Attila, Marketing Communications and Sustainability Manager PT Endress+Hauser Indonesia.
Program tersebut antara lain mulai dari konservasi lingkungan hingga education, semua dilakukan dengan semangat untuk memberikan dampak positif jangka panjang bagi bumi, dan industri. (E-1)
Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan oleh Tim Gakkum ditemukan pembukaan lahan untuk kebun sawit baru sejak bulan Juni-Agustus 2025.
Mangrove juga membawa dampak ekonomi dan sosial yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Wamenhut juga menegaskan perlu adanya strategi yang dikembangkan guna memperkuat pencapaian program RHL.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) bersama entitas anaknya, MPM Honda Jatim, mengadakan program rehabilitasi mangrove di Muara Sungai Terang, Desa Golo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat.
Hotel Aryaduta Menteng bersama komunitas Penjaga Laut menanam 1.000 bibit mangrove di Pantai Rengge, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Jumat (9/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved