Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Perkuat Infrastruktur Maritim, Pelabuhan Dumai Fokus Jaga Kelancaran Alur Pelayaran

Rahmatul Fajri
26/8/2025 15:11
Perkuat Infrastruktur Maritim, Pelabuhan Dumai Fokus Jaga Kelancaran Alur Pelayaran
Pelabuhan Dumai.(Dok Pelindo)

PELABUHAN Dumai merupakan salah satu pelabuhan utama di Pulau Sumatra yang memainkan peran strategis dalam arus perdagangan ekspor nasional, khususnya untuk komoditas Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya. Terletak dekat jalur pelayaran internasional Selat Malaka, pelabuhan ini menjadi simpul penting dalam rantai logistik Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya menjaga performa dan keandalan pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Dumai bersama PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) menjalankan proyek pemeliharaan alur pelayaran dan kolam pelabuhan. Proyek tersebut dirancang untuk memastikan kedalaman alur tetap ideal bagi lalu lintas kapal yang tinggi, serta mendukung kelancaran aktivitas bongkar muat yang terus meningkat.

Kondisi geografis Pelabuhan Dumai yang berada di muara sungai menjadikan sedimentasi sebagai tantangan utama. Jika tidak ditangani secara berkala, sedimentasi dapat mengganggu jalur pelayaran dan berdampak pada kelancaran logistik nasional. Untuk itulah, pengerukan rutin menjadi bagian penting dari strategi pemeliharaan pelabuhan.

Direktur Utama PT Anugerah Samudera Madanindo (ASM), Faris Muhammad Abdurrahim mengatakan dalam pelaksanaannya, proyek ini dijalankan oleh PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) sebagai kontraktor utama, sedangkan untuk pelaksana pekerjaan pengerukan dan pembuangan material hasil kerukan di lapangan dipercayakan kepada PT ASM.

“ASM bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis kegiatan tersebut, mulai dari pengerjaan area-area prioritas hingga pengelolaan operasional harian di lokasi proyek. Proses pengerukan dijalankan dengan pendekatan yang mengutamakan efisiensi, keselamatan, serta kepatuhan terhadap prosedur operasional yang berlaku,” jelas Faris, melalui keterangannya, Selasa (26/8).

Menurut Faris, kontribusi ASM sebagai kontraktor pelaksana dinilai berperan penting dalam menjaga ritme pekerjaan dan memastikan kedalaman alur tetap terjaga sesuai standar yang ditetapkan. Proyek ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan Pelabuhan Dumai tetap siap menghadapi tantangan perdagangan global. Kolaborasi antara BUMN dan sektor swasta dalam proyek tersebut mencerminkan semangat sinergi dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur pelabuhan yang menjadi urat nadi ekonomi nasional. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya