Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian kota besar di Indonesia berpotensi cerah berawan pada Kamis (20/7). Cuaca cerah berawan diprakirakan berpotensi terjadi di Denpasar, Serang, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Jambi, Bandung, Semarang, Surabaya, Mataram, Kupang, Jayapura, dan Makassar.
Sementara kota lainnya berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan, seperti di Banda Aceh, Bengkulu, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Tanjung Pinang, Ambon, Ternate, Manokwari, Mamuju, Kendari, Padang, dan Medan. Adapun Pekanbaru dan Palembang berpotensi terjadi hujan petir pada siang hari.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti dilansir dari Antara mengatakan fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang saling menguatkan pada musim kemarau dapat berdampak pada kurangnya sumber air hingga gagal panen.
Baca juga: BMKG: El Nino Ancam Produktivitas Pertanian
Dwikorita mengatakan dampak dari dua fenomena tersebut, membuat musim kemarau menjadi lebih kering, dan curah hujan menjadi rendah hingga sangat rendah.
Kondisi tersebut, menurut dia, membuat uap air sangat berkurang. Dengan patokan jika curah hujan normal sekitar 20 mm untuk satu hari, menjadi curah hujan untuk sebulan sekali, sehingga menjadi kering, bahkan tidak ada hujan sama sekali.
Baca juga: BMKG Prediksi El Nino Menguat pada Agustus 2023
"Bahkan bisa saja selama dua bulan menjadi sama sekali hari tanpa hujan. Akibatnya, tentu kekurangan air, kita khawatir akan kekurangan sumber mata air menjadi kering, karena resapan hujannya juga berkurang. Nah, kalau kita kekurangan sumber air, yang terganggu adalah pertanian dan juga kehidupan sehari-hari menjadi kekurangan air," ujar Dwikorita. (Z-6)
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga di Provinsi Riau untuk upaya preventif memperpanjang masa tanggap darurat karhutla
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved