Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan, fenomena El Nino akan berpengaruh pada produktivitas pertanian.
"El Nino pada tahun ini diprediksi intensitasnya lemah hingga moderat, sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada ketersediaan air, produktivitas pangan dan hubungannya dengan ketahanan pangan," kata Dwikorita, Rabu (19/7).
Ia mengungkapkan, El Nino tahun ini akan menguat pada Agustus hingga September 2023 dengan level moderat.
Baca juga : Warga Kalteng Diminta Waspada Curah Hujan Tinggi dalam Sepekan
Ia menggambarkan, musim kemarau yang disertai dengan El Nino tahun ini akan serupa dengan musim kemarau yang terjadi pada 2019, di mana akan ada peningatan kekeringan dan kebakaran hutan di sejumlah wilayah.
"Itulah yang dikhawatirkan. Namun pada 2019 persiapan kita menghadapi kekeringan kurang maksimal. Jadi semoga dengan pengelolaan tata air karhutla tahun ini tidak separah 2019," kata dia.
Baca juga : Jelang El Nino, Mentan Pastikan Ketersediaan Beras Aman
Saat ini sendiri, sebanyak 60% wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. Namun ada fenomena madden julian oscillation (MJO) dan fenomena lokal gelombang atmosfer yang menyebabkna perlambatan angin. Hal itu kemudian membuat sejumlah daerah masih diguyur hujan hingga kini.
Untuk menghadapi ancaman El Nino, Dwikorita merekomendasikan langkah yang bisa diambil sejak dini. Di antaranya pengendalian tata air secara cermat degan menyiapkan sumur-sumur pompa, pengairan waduk pintu air pertanian serta beradaptasi terhadap pola tanam untuk menghindari munculnya hama penyakit.
"Lalu untuk karhutla biasanya kalau dibasahi tata airnya Insya Allah tidak mudah terbakar, dan jangan menyulut api karena ancaman karhutla tahun ini cukup meningkat," pungkas dia. (Zs-5)
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
LAHAN pertanian di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami krisis pasokan air akibat tanah longsor dan pergerakan tanah.
PERUBAHAN iklim terus menjadi ancaman serius bagi dunia. Badan ilmiah utama PBB untuk iklim, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), kembali mengingatkan dunia di COP29
Emisi karbon global dari bahan bakar fosil diramalkan mencapai rekor tertinggi 37,4 miliar ton pada 2024, naik 0,8% dari 2023. Temuan ini mengacu laporan terbaru Global Carbon Budget.
RATUSAN hektare (ha) lahan sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam gagal tanam dan tanam padi rendengan (musim tanam pertama).
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
PETANI melon di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, merasa gembira dan bersyukur atas keberhasilan menanam melon.
Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan terus digencarkan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui program irigasi perpompaan (Irpom).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved