Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Danone-AQUA Berkolaborasi Perkuat Komitmen Pelestarian Lingkungan

Djoko Sardjono
13/7/2023 20:39
Danone-AQUA Berkolaborasi Perkuat Komitmen Pelestarian Lingkungan
Danone-Aqua ikut mengembangkan pertanian padi ramah lingkungan di wilayah Kecamatan Juwiring, Klaten.(MI/DJOKO SARDJONO)

DANONE Indonesia melalui Danone-AQUA berkomitmen mendukung kesehatan
masyarakat melalui produk berkualitas sekaligus memberikan kontribusi
positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Salah satu komitmen keberlanjutan Danone-AQUA diwujudkan melalui keterlibatan aktif dalam
upaya pengelolaan sumber daya air berbasis daerah aliran sungai (DAS)
secara terintegrasi mulai dari hulu hingga hilir di seluruh wilayah
operasionalnya, termasuk Klaten.

Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo,
kepada peserta Media Trip Danone-AQUA di Pusur Institut Klaten menjelaskan bahwa mendorong upaya keberlanjutan merupakan
langkah penting untuk memberikan dampak nyata bagi kelestarian
lingkungan dan masyarakat.

Sebagai salah satu anggota Koalisi Air Indonesia, Danone-AQUA
berkomitmen untuk aktif melakukan penatalayanan air dan pengelolaan
sumber daya air di DAS Pusur secara terintegrasi.

"Melalui pengelolaan yang terintegrasi, kami tidak hanya membantu
menjaga keberlanjutan air untuk memenuhi kebutuhan warga di Sub-DAS
Pusur, tetapi juga mendukung pertumbuhan perekonomian lokal melalui
berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, sekaligus membantu dalam
mitigasi potensi bencana alam," jelasnya.

Upaya pengelolaan sumber daya air di Sub-DAS Pusur, dijalankan dengan
pendekatan berbagai pemangku kepentingan sejak tahun 2012. Danone-AQUA
bersama pemangku kepentingan lokal Klaten, yakni perwakilan Pemkab
Klaten-Boyolali, LSM, perguruan tinggi, kelompok tani, relawan, dan
tokoh masyarakat membentuk Pusur Institute.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Pusur Institute, Muslim Afandi, menambahkan bahwa awalnya kelompok-kelompok masyarakat melakukan upaya pelestarian Sungai Pusur secara parsial dan belum terintegrasi. Namun, dengan permasalahan air yang nyata di masyarakat, perlu upaya kolektif multipihak yang terintegrasi dari hulu sampai hilir untuk  menjaga kelestarian Sungai Pusur.

Bersama masyarakat, Danone-AQUA juga membudidayakan 1.500 bibit kopi di
Desa Sangup dan 2.000 bibit di Desa Mriyan, Kecamatan Taman Sari,
Boyolali, sekaligus memfasilitasi produksi Kopi Merapi Lestari. Selain
kopi,Danone-AQUA juga mendukung pengembangan bisnis anggrek, teh lokal, jahe merah, dan jahe putih.

Pertanian ramah lingkungan

Di sisi lain, Karyanto mengatakan bahwa di wilayah tengah DAS Pusur, Danone-AQUA bersama Gita Pertiwi dan sejumlah anggota Pusur Institute lainnya mendorong penerapan pertanian ramah lingkungan. Mereka mengurangi ketergantungan terhadap pupuk dan pestisida kimia.

"Upaya ini dilakukan untuk menekan dampak pencemaran air sungai. Danone-AQUA juga menanam tanaman keras, seperti alpukat dan lemon California di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, untuk menjaga kualitas air sekaligus mencegah potensi bencana alam di wilayah
tengah DAS Pusur," tandasnya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya