Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BEA Cukai Makassar melakukan pemeriksaan untuk klarifkasi terhadap salah satu jemaah haji asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, di kloter pertama, Suanarti Daeng Kanang, 46. Ia ditemukan pamer emas seberat 180 gram saat pulang ke tanah air usai menunaikan ibadah haji senilai lebih dari Rp100 juta.
Jemaah haji asal Kota Makassar, Suanarti Daeng Kanang, menjalani pemeriksaan klarifikasi selama tiga jam di Kantor Bea Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, mulai pukul 08.00 Wita hingga Pukul 11.00 Wita. Pemerinksaan ini dilakukan usai salah satu jemaah haji kloter pertama viral di media social, saat pulang pamer emas 180 gram dengan nilai lebih dari Rp100 juta.
Emas seberat 180 gram, berupa cincin, gelang dan kalung, dipamerkan Sunarti menjadi perhatian pihak Bea Cukai Makassar, dan tengah diperiksa Unit Pengawasan Bea Cukai Makassar di Sulawesi Selatan.
Baca juga: Jemaah Haji Bisa Ajukan Percepatan atau Pengunduran Kepulangan ke Tanah Air
Selain melakukan klarfifiasi Suanarti Daeng Kanang usia 46 tahun diduga dibeli di tanah suci saat menunaian ibadah haji.
Kasi Penyuluhan dan Layanan Infromasi Bea Cukai Makasar Ria Novika Sari menyebut, saat ini jemaah tersebut masih dalam proses pemeriksaan. Barang yang dibawa jemaah tersebut juga sedang diperiksa keasliannya.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat Hingga Kini Mencapai 458 Orang
"Jadi, memang nanati kami periksa dulu barangnya, apakah itu emas asli ataukah imitasi, kemudian nanti untuk dilakukan perhitungan pajaknya," kata dia, Senin (10/7).
Menurut dia, selama ini pembelian barang memang ada ketentuan impornya. Barang bernilai dibawag US$500 bebas pajak, namun apabila lebih sudah kena pajak.
"Lebihnya itu yang nanti diperhitungkan biaya masuk dan pajak dalam hal impornya, kalau sekitar US$500 atau sekitar Rp7 juta-an sekian yah," kata dia.
Sementara itu, Penasihat hukum Suarnati, Ayu mengungkapkan, jika kliennya diminta klarifikasi atas pembelian emas yang dipakainya saat turun dari pesawat, dan sudah tidak ada masalah.
"Jadi, tidak ada permasalahan lagi di Bea Cukai. Sudah di klarifikasi semuanya terkait video viral itu. Sunarti diperiksa dari jam 8 pagi, hingga siang ini," ujar dia.
Selain Suanarati Daeng ada pula satu jemaah haji asal Kota Makassar lainya yang diperiksa yakni Mira Hayati. Ia juga diduga membeli emas seberat sekitar 1 kg di tanah suci saat menunaikan ibadah haji. Emas itu dibeli untuk oleh-oleh keluarganya di Makassar dengan total pembelian emas Rp1 miliar lebih.Pengusaha prodak kecantikan ini dilakukan oleh Bea Cukai Halim di Jakarta. (Z-10)
KOTA Makassar, Sulawesi Selatan, akan menjadi tuan rumah ajang Sulawesi Bike Week Tahun 2025 yang dipusatkan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, pada September 2025 mendatang.
SETELAH menjalani puncak haji di Arafah, sebagian jemaah haji Kloter 6 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) Makassar, merayakan momen bersejarah dengan menggelar tradisi unik Mappatoppo.
Tapi karena kejadian itu, salat Jumat sempat terhenti. Ustaz Yahya langsung dievakuasi ke Klinik Bahagia Minasa Upa, yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari masjid.
Hewan kurban yang dikelola berjumlah 98 ekor sapi dan 10 ekor kambing, dengan total 7,9 ton daging yang akan dibagikan pada masyarakat.
USTAZ Yahya Waloni wafat hari ini, Jumat (6/6), pada saat menjadi khatib di Masjid Darul Falah Blok M, Minasa Upa, Makassar Sulawesi Selatan.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Hingga hari keempat pemulangan jemah haji nasional, dua kelompok terbang (Kloter) jemaah haji asal Riau telah tiba di tanah air dan mendarat di Pekanbaru.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Per 15 Juni 2025, Pos Indonesia telah menerima sebanyak 174.025 kilogram atau lebih dari 174 ton barang milik jemaah haji untuk dikirimkan ke Indonesia.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
Kemenag meminta jemaah haji yang mengalami sakit saat tiba di Tanah Air untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved