Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Harga Pangan Masih Melambung di Palembang

Dwi Apriani
03/7/2023 16:51
Harga Pangan Masih Melambung di Palembang
Ilustrasi pedagang di pasar.(MI/USMAN ISKANDAR)

SEJUMLAH kebutuhan pokok di pasar tradisional masih cukup tinggi meski Hari Raya Idul Adha sudah dilewati. Terutama telur dan daging ayam potong serta sayur mayur.

Berdasarkan pantauan di Pasar 10 Ulu Palembang, harga ayam yang biasanya Rp30.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Sedangkan telur Rp30.000 hingga Rp32.000 per kikogram dari sebelumnya Rp26.000 per kilogram.

Kemudian untuk harga cabai merah keriting Rp40.000 per kilogram, wortel Rp20.000 per kilogram. Salah satu pedagang sembako di 10 Ulu Palembang, Nazami mengatakan, sejumlah harga pangan memang harga mengalami kenaikan sebab stok yang terbatas dari penyuplai. "Masih banyak yang libur jadi stok terbatas, karenanya harga masih tinggi," katanya, Senin (3/7).

Baca juga: Presiden Cek Stok dan Harga Pangan di Parung dan Gunung Sindur

Menurutnya, kenaikan tersebut sudah terjadi pada saat menjelang lebaran dan hingga sekarang. "Untuk sayur, ayam dan telur masih tinggi pun karena permintaan juga tinggi dan stok masih terbatas," jelas dia.

Sementara itu, Isnaini, pedagang telur di Pasar KM 5 Palembang mengatakan saat ini harga telur memang masih tinggi. "Harga tinggi masih terjadi terutama pada telur dan ayam. Permintaan tinggi dan stok terbatas sebab masih libur," kata dia.

Baca juga: Harga Pangan Pokok di Sumbar Stabil, Kementan Pastikan Ketersediaan Aman

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Ruzuan Effendi mengungkapkan harga sejumlah kebutuhan pokok rata-rata masih stabil.

"Ada kenaikan itu relatif. Tapi kita pastikan stok aman. Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan agen untuk bisa memastikan stok agar bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," pungkasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya