Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jatim yang akan berlaga di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII di Bandung, Jawa Barat pada 2-3 Juli di Bandung, Jawa Barat.
Saat pelepasan kontingen di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/6), Khofifah mengungkapkan kesiapan Jatim menjadi tuan rumah Fornas ke IX pada 2027.
“Biasanya kalau bersiap jadi tuan rumah, daerah lebih serius dan sistemik persiapannya. Maka para pegiat olahraga rekreasi masyarakat yang saat ini ada 50 Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat (COOM), sangat mungkin nanti akan berkembang lagi,” katanya.
Untuk Fornas 2023, Jatim mengutus 1.592 kontingen yang terdiri dari pegiat olahraga masyarakat dan ofisial.Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dari ajang Fornas VI di Sumatera Selatan yang sebanyak 708 pegiat olahraga masyarakat.
Adapun COOM di Jatim yang terlibat di Fornas juga meningkat. Yakni dari 41 COOM di Fornas VI menjadi 50 COOM di Fornas VII.
Khofifah membakar semangat para pegiat olahraga masyarakat kontingen Jatim agar totalitas selama berkompetisi. Ia berharap kontingen Jatim bisa meraih prestasi yang maksimal dan membanggakan bagi masyarakat Jatim.
“Selamat berlaga dan selamat berjuang pada Fornas ke-VII di Jawa Barat. Beri hasil yang terbaik untuk masyarakat Jawa Timur. Mudah-mudahan semuanya sehat dan bisa mengikuti laga dengan sportif serta bisa memaksimalkan seluruh energi positif yang dimiliki. Selamat jalan, sehat, dan sukses semuanya,” ungkap Khofifah.
Khofifah optimistis, kontingen Jatim ini bisa memberikan hasil terbaik. Mengingat para peserta telah melakukan persiapan yang matang. Ditambah dengan semangat pantang menyerah, dan doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Jatim.
Menurut Khofifah, pemerintah mempunyai desain besar olahraga nasional yang berisikan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional dalam lingkup olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, dan industri olahraga. Ini semua diatur dalam Perpres nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Olahraga rekreasi masyarakat ini ada di dalam Desain Besar Olahraga Nasional. Untuk itu, saya meminta Ketua KORMI Jatim untuk membuat desain olahraga rekreasi masyarakat yang lebih sistemik dan detail. Karena olahraga rekreasi masyarakat ini bisa mengolah seni, rasa, dan budaya, selain tentunya juga olah raga,” urainya.
Dia meminta agar seluruh 38 kabupaten/kota di Jatim telah terbentuk KORMI. Di mana, dari 38 kabupaten dan kota di Jatim, saat ini sudah terbentuk 21 KORMI kabupaten dan kota yang telah dikukuhkan kepengurusannya.
Selain itu ada 3 kabupaten/kota yang telah terbentuk dan segera dikukuhkan, 4 kabupaten/kota yang masa baktinya telah habis, dan 10 kabupaten/kota yang segera menyusul membentuk kepengurusan KORMI.
“Setelah itu segera lakukan rakor apa yang menjadi mandat dari Desain Besar Olahraga Nasional untuk jenis olahraga rekreasi masyarakat. Karena ini akan menjadi bagian dari kekuatan sehat jiwa, sehat raga, sehat seni dan sehat budaya masyarakat Indonesia terutama masyarakat Jawa Timur,” katanya.
Ketua KORMI Jawa Timur Hudiyono menyampaikan, gelaran Fornas menjadi ajang lomba dan kompetisi serta silaturahmi antarpegiat olahraga masyarakat. Selain itu, Fornas juga menjadi ajang uji hasil pembinaan kemampuan para pegiat olahraga masyarakat di daerah.
“Kuantitas pegiat olahraga masyarakat yang tergabung dalam COOM dibawah naungan KORMI tahun ini meningkat. Selain itu, kualitas kontingen Jatim juga meningkat. Insyaallah tahun ini kita bisa menjadi juara umum,” ujarnya disambut riuh para pegiat olahraga masyarakat.
Sebagai informasi, Kelompok COOM Kontingen Jatim ini terdiri dari, Pertama, Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT), Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK), dan Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Prof. Muhammad Madyan sebagai Rektor UNAIR yang baru.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerukan penghentian praktik pekerja anak di wilayahnya dalam rangka peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melanjutkan rangkaian ibadah haji dengan melaksanakan lempar jumrah Aqabah di Mina.
Kerja Keras Kementerian Hukum, Ikatan Notaris Indonesia Serta Bupati/Wali Kota Se Jatim.
PENGAMAT politik dari Sentral Politika, Subiran Paridamos, menilai Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berhasil membawa provinsinya menjadi contoh kemajuan daerah di Tanah Air.
Biro Adpim Jatim menjadi satu-satunya instansi pemerintah daerah yang berhasil meraih penghargaan di ajang prestisius IDEAS 2025.
RATUSAN sopir truk berunjuk rasa di kawasan Puspa Agro Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka menolak aturan Over Dimension and Over Loading (ODOL), Kamis (19/6)
Wapres RI Gibran Rakabuming apresiasi Bazar Blitar Djadoel yang menjadi ajang pameran produk kerajinan Koperasi dan UMKM di Kota Blitar dan Jawa Timur.
Data resmi dari Kanwil Kemenkum Jawa Timur menunjukkan bahwa sebanyak 13 kabupaten/kota telah menyelesaikan pendaftaran SABH seluruh KD/KMP-nya.
Sebanyak 13 kabupaten/kota telah menyelesaikan pendaftaran SABH seluruh KD/KMP-nya.
Begitu dilantik pada 20 Februari lalu, sederet program strategis langsung direalisasikan, terutama terkait hajat hidup masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved