Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEKAYAAN sumber daya alam (SDA) tanah Papua akan berdaya guna bagi kesejahteraan masyarakat jika dikelola oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Untuk mempercepat pengembangan SDM Papua, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mencangkan tranformasi BLK Sorong menjadi pusat pengembangan kompetensi bagi putra-putri Papua agar dapat mengelola kekayaan SDA dan potensi daerahnya sendiri.
"SDA yang kaya membutuhkan SDM yang berdaya untuk mengelolanya," kata Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie dalam pengarahan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas/Balvok, Sorong, Papua, Selasa (27/6). Setelah melalui kerja panjang sejak 2021, kini transformasi Balvok Sorong sudah dapat dilihat hasilnya.
Balvok Sorong, menurut Caswiyono, kini sudah bertransformasi dan siap menjadi pusat pengembangan kompetensi SDM Papua. "Balvok Sorong siap tampil di garda depan untuk menyiapkan generasi emas Papua," tandasnya.
Baca juga: Begini Cara AI Bantu Perusahaan Kelola dan Tingkatkan Kepuasan Kerja Karyawan
Transformasi itu dilakukan oleh Kemenaker dengan agenda rebranding, reformasi kelembagaan, redesain pelatihan, revitalisasi infrastruktur, peningkatan SDM pelatihan, dan pengembangan kolaborasi. Melalui terobosan ini, kini Balvok Soromg memiliki tata kelola lebih baik, program pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja Papua, gedung dan sarana pelatihan memadai, SDM kepelatihan berkompeten, serta kemitraan dan jaringan kerja semakin luas. Melalui transformasi ini, Kemnaker melakukan redesain pelatihan agar sesuai dengan pasar kerja lokal dan kebutuhan masyarakat Papua di berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata sebagai sektor stretegis Papua.
Untuk mendukung pengembangan potensi pariwisata Papua, Balvok Sorong mengembangkan kompetensi SDM pariwisata melalui berbagai kejuruan perhotelan, bahasa, dan kuliner. Melalui transformasi ini juga Kemenaker melakukan revitalisasi infrastruktur pelatihan dengan membangun workshop baru, modernisasi peralatan pelatihan, hingga meningkatkan kapasitas dan aksesabilitas pelatihan.
Baca juga: Mengurai Jalan Terjal Membangun Papua
Untuk meningkatkan daya jangkau pelatihan, Kemenaker juga akan membangun Balai Pelatihan Vokasi di seluruh provinsi di Papua dan workshop-workshop satelit di berbagai daerah strategis di Papua. Menurutnya, tahun ini Kemnaker akan mulai membangun UPTP Balai Pelatihan Vokasi dan Produtivitas di Jayapura.
Tahun depan diharapkan mulai dibangun Balvok di empat provinsi baru, yaitu Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat. "Langkah ini sangat penting untuk memeratakan akses pengembangan SDM sebagai bentuk kehadiran negara dalam memenuhi hak semua warga untuk meningkatkan kompetensinya," tegas kandidat doktor IPB University itu.
Selain itu, untuk mengembangkan talenta muda Papua, Kemenaker juga membangun Talent Corner di Balvok Sorong. Talent Corner merupakan wahana pengembangan future jobs (pekerjaan-pekerjaan masa depan) bagi anak-anak muda Papua. "Kami mengajak anak-anak milenial di seluruh tanah Papua untuk datang mengembangkan potensinya di Balvok Sorong," tegasnya. (RO/Z-2)
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan Compressed Biomethane Gas (CBG) pertama di Papua diresmikan.
BMKG mencatat bahwa terjadi tsunami kecil di perairan Indonesia akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia. Gelombang tsunami tersebut paling tinggi sekitar 20 cm.
BMKG Wilayah V Jayapura melaporkan bahwa tujuh daerah di Tanah Papua berisiko terdampak akibat gempa besar berkekuatan 8,7 magnitudo
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
KOMUNITAS anak-anak muda dari Papua, Tong Baronda, ingin menyuarakan budaya, adat, dan hasil komoditas asal Papua.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved