Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BENCANA Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melanda wilayah Bur Telege, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, dengan perkiraan luas kebakaran mencapai 15 hektare. Kebakaran ini terjadi di kawasan hutan di sekitar desa-desa Kecamatan Lut Tawar sejak Senin (12/6) sore.
Meski penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, dugaan sementara mengarah pada cuaca kering akibat kemarau panjang. Hal ini berbanding lurus dengan prediksi pemerintah terhadap potensi meningkatnya Karhutla tahun ini akibat fenomena El Nino.
Dalam keterangan pers, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, menyampaikan, "Kejadian Karhutla di Kota Wisata Takengon menjadi sinyal kuat bagi kita semua bahwa ancaman bencana Karhutla tidak main-main, seluruh pihak harus berada dalam kesiap-siagaan penuh."
Baca juga: Cegah Karhutla, Pemkab Muba Sisir Kawasan Rawan
Saat ini, Badan personel Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah dan Satuan Pemadam Kebakaran serta personel Polri dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran tersebut.
“Respon pertama terhadap penanggulangan bencana Karhutla menjadi sangat penting untuk mencegah meluasnya kebakaran sekaligus memperkecil dampak yang mungkin timbul, oleh karena itu seluruh jajaran harus berkolaborasi, sehingga dapat melipatgandakan personel dan kekuatan," sambung Safrizal.
Dalam hal ini, Menteri Dalam Negeri telah menerbitkan Inmendagri Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan yang ditujukan kepada seluruh Gubernur dan Wali Kota.
Baca juga: Pemerintah Siapkan 15 Pesawat untuk Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla
"Komitmen dan langkah konkret kebijakan telah diambil Kemendagri dengan diterbitkannya Inmendagri Nomor 1 Tahun 2023, yang harus dipedomani dan diaktualisasikan dalam peran aktif pemerintah daerah, khususnya para Gubernur dan Bupati/Walikota sebagai Pemimpin Satgas Karhutla, dengan melibatkan semua komponen yang ada di daerah, termasuk pelibatan masyarakat," tegas Safrizal.
Lebih lanjut, peristiwa Karhutla di Takengon seharusnya dapat dicegah atau setidaknya dilakukan upaya mitigasi resiko bencana mengingat Kota Takengon memiliki aktifitas ekonomi yang cukup tinggi dibidang pariwisata dan kota penghubung di wilayah Aceh Tengah.
Sebelumnya, menutup keterangan persnya, Safrizal menitipkan pesan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah agar serius dalam penanggulangan bencana Karhutla dan menjadikan peristiwa kebakaran di Takengon menjadi bahan evaluasi bersama.
“Pelibatan masyarakat mutlak dibutuhkan, dan wadahnya telah dibentuk dalam Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR), tugas Pemerinrmtah Daerah untuk segera memfasilitasi pembentukannya, karena dengan segenap kekuatan rakyat yang bahu membahu dengan personel damkar, BPBD, TNI/Polri dan seluruh pihak terkait, maka ancaman bencana Karhutla dapat dicegah dan ditekan resikonya seminimal mungkin," tutup Safrizal. (RO/Z-1)
KENDATI sebagian wilayah Jambi tiga hari terakhir hingga Minggu (3/8), Jambi kerap diguyur hujan lebat, Tim Satgas Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Provinsi Jambi.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BERDASARKAN hasil pengecekan lapangan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut), bahwa kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau sudah terkendali.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
DI tengah isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat, peran aparatur sipil negara (ASN) dalam mengelola komunikasi krisis semakin penting.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Peristiwa ini melibatkan dua kabupaten/kota yakni Kota Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah.
Para pelaku usaha warung kopi, kafe, hingga restoran diingatkan agar berhati-hati saat mengadakan kegiatan nontong bareng atau nobar pertandingan olahraga, termasuk sepakbola.
SERANGAN hama ulat penggerek daun bawang merah di Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh meluas.
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved