Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berhasil membawa Provinsi Jateng meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Pada penghargaan tersebut Provinsi Jateng dinobatkan sebagai daerah dengan perencanaan dan pencapaian pembangunan terbaik. Penghargaan ini telah tiga kali diterima Ganjar, yakni tahun 2019, 2020, dan 2023.
Di bawah kepemimpinan Ganjar, Pemprov Jateng dinilai dapat menyusun perencanaan berkualitas dan mencapai target-target pembangunan daerah.
Baca juga: Jalur Banjarnegara-Kebumen Ambles, Ganjar Siapkan Anggaran Darurat
Penilaiannya ini tak lepas dari upaya Ganjar yang menginisiasi sirkular ekonomi hingga ke tingkat desa. Sirkular ekonomi bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam, mengurangi limbah, dan mempromosikan keberlanjutan tersebut.
“Sekarang mesti kita dorong terus menerus maka mulai kita berkomunikasi dengan industri, berkomunikasi dengan kelompok masyarakat,” kata Ganjar saat ditemui di Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Minggu (4/6).
Pemprov Jateng Kembangkan EBT
Ganjar sendiri mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Ganjar mengeksekusi potensi sumber daya alam Jateng seperti panas matahari, gas rawa, geothermal, termasuk juga angin dan air.
Baca juga: Polisi Gerebek Rumah sebagai Pabrik Ekstasi di Kota Semarang
Lewat sumber daya alam itu, Ganjar mampu memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat. Bahkan pemanfaatannya bisa dirasakan di rumah-rumah warga hingga instansi pendidikan.
Sebut saja pemanfaatan gas rawa sebagai pengganti gas LPG 3 Kg di Desa Krendowahono Karanganyar atau memanfaatkan panas matahari melalui PLTS atap untuk Pondok Pesantren di Kudus.
Selain itu, Ganjar juga mengembangkan proyek geothermal di kawasan Dieng Wonosobo yang digunakan untuk menyuplai energi panas bumi. Dampaknya pun akan terasa di berbagai sektor seperti masyarakat industri dan pariwisata.
Baca juga: Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Banjarnegara, Pemprov Jateng Kucurkan Bantuan
Ganjar mengatakan, konsep sirkular ekonomi melalui EBT dan pendekatan green ekonomy ini mesti dilakukan lantaran energi fosil semakin langka dan harganya juga kian mahal di pasaran.
Oleh karenanya Ganjar berupaya agar semua potensi sumber daya yang ada di Jateng bisa dimaksimalkan dengan baik agar masyarakat dapat terus meraskan manfaatnya.
“Sehingga semuanya bisa diputar menjadi satu manfaat yang lebih baik. Tentu saja gerakkan mulai kita lakukan agar semua orang (dinas-dinas terkait) berkomitmen sama,” tutur Ganjar.
Sebagai informasi, sirkular ekonomi yang diinisiasi Ganjar di Jateng sejalan dengan arah pembangunan Indonesia untuk mencapai zero emission di tahun 2
060 mendatang. Upaya Ganjar ini juga menekan emisi yang ditargetkan berkurang 29 persen di tahun 2030. (TS/S-4)
Ganjar dan para kiai melakukan pertemuan tertutup membahas kondisi pesantren dan UU Pesantren
Pendukung Ganjar-Mahfud menggelar nonton bareng di Sekretariat Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung.
Kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat ini digelar di Lapangan Tegalega. Ribuan simpatisan PDIP hadir.
Orang nomor satu di Jateng itu memahami suasana emosional para suporter ketika tim favoritnya bertanding dan mereka tidak bisa menonton secara langsung.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
AM Jumai menilai ajang internasional apapun, termasuk gelaran turnamen sepak bola semestinya sejalan antara penyelenggaraannya dan ideologi politik negara tuan rumahnya.
Proyek underpass yang menelan biaya Rp108,6 miliar dari APBD Jabar dan diresmikan Selasa (17/1) mulai mengalami keretakan di beberapa bagian.
Warga, kata dia, harus memenuhi kebutuhan sendiri makan sehari-hari, dan membersihkan sendiri timbunan lumpur bercampur sampah imbas banjir dari rumah dan jalan lingkungan.
Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Ondel-ondel seharusnya tidak disalahartikan hanya sebagai ornamen jalanan atau alat mencari uang di lampu merah.
Ada anggaran yang disediakan Pemda Sumsel untuk masyarakat bisa berobat hanya dengan menunjukan KTP, ini sangat bagus, kesehatan adalahh hak seluruh masyarakat.
PEMPROV NTB mencabut izin pelayanan air minum PT Gerbang NTB Emas (GNE), di destinasi wisata Gili Trawangan dan Gili Meno di Kabupaten Lombok Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved