Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PANGLIMA TNI Laksamana Yudo Margono, Senin (5/6), menjelaskan pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap insiden atau kejadian terbakarnya Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading di Perairan Bukulumba-Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Hal itu diungkapkan Yudo Margono, Senin (5/6) saat membuka kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 di Dermaga Hatta Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.
Yudo Margono menyebutkan kebakaran terjadi di bagian generator kapal. "Ini sudah kita selamatkan personelnya dan kapalnya juga sudah kita kandaskan," sebutnya.
"Nanti mungkin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) akan menarik badan kapalnya dan akan dilaksanakan investigasi apakah kebakaran disebabkan human error atau karena teknis ya tentu nanti kita akan cek lagi," sambung Yudo Margono.
Baca juga: Sedang Operasi Rutin, KRI Teluk Hading Terbakar
KRI Teluk Hading 538, yang mengangkut 119 orang, diinformasikan terbakar di Perairan Bulukumba-Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/6) siang. Beruntung semua penumpang dinyatakan selamat.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta dalam keterangannya, Sabtu malam, di Markas Komando (Mako) Lantamal VI Makassar, mengatakan, kebakaran KRI Teluk Hading 538 diduga bersumber dari bagian belakang kapal. Kapal tersebut bergerak dari Jakarta menuju pelaksanaan operasi rutin di wilayah kerja Koarmada III.
Baca juga: KRI Teluk Hading 538 Masih Terlihat Mengeluarkan Asap
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada MV Golden Ace, TB. Bahtera Zalfa, dan MV Green Land yang membantu pelaksanaan penyelamatan tersebut," ungkap Wira Hadi. "Proses penyelamatan berjalan cukup cepat kurang lebih selama 30 menit. Terlebih kapal yang mengalami kebakaran di perairan Selat Selayar tersebut dalam keadaan laik operasi. Kapal tersebut, akan ditarik ke daratan terdekat," sambungnya.
KRI Teluk Hading membawa 119 personel, terdiri dari 62 kru kapal dan 57 penumpang. Saat kebakaran, personel dievakuasi kapal TB Bahtera Zalfa dan beberapa kapal lain yang melintas. (Z-2)
Kawasan wisata Titik Nol disterilkan menyusul kebakaran KRI Teluk Hading 538. Kapal milik TNI AL itu terlihat masih mengeluarkan asap.
KAPAL perang KRI Teluk Hading 538, yang mengangkut 119 orang, diinformasikan terbakar di Perairan Bulukumba-Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/6) siang.
Kebakaran melanda salah satu unit di Apartemen City Park, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (19/8) petang. Peristiwa ini diduga dipicu oleh kebocoran gas dari salah satu kamar.
Kobaran api melanda kompleks Apartemen City Park yang berlokasi di Jalan Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (19/8).
Korban jiwa akibat kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, bertambah.
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
Sebanyak 80 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dikerahkan untuk memadamkan kebakaran kapal nelayan
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved