Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta mengamankan 352 orang pesilat yang diduga terlibat dalam bentrokan di Kota Yogyakarta, hari Minggu, (4/6) malam. Direktur Reskrimum Polda DIY kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan peristiwa yang terjadi sejak pukul 17.00 WIB di sejumlah titik itu berawal dari peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok suporter sepakbola klub PSIM Yogyakarta, Brajamusti di Bantul.
"Korbannya adalah anggota kelompok silat," katanya, Senin, (5/6).
Penganiayaan itu terjadi karena beberapa orang dari kelompok BI yang bertamu di Villa Rangdo Parangdok, Parantritis pada Minggu (28/4) hingga tengah malam masih bernyanyi keras dengan pelantang suara. Padahal kesepakatan masyarakat setempat, setelah tengah malam tidak boleh ada suara keras.
Kejadian itu sudah ditangani Polres Bantul. Bahkan, imbuhnya telah menetapkan 3 orang pelaku penganiayaan sebagai tersangka. Namun, imbuhnya, pada Minggu (4/6) ada sekelompok pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari wilayah timur yang bergerak menuju Polres Bantul untuk menyampaikan pernyataan sikap terhadap kasus tersebut.
Mereka ini, ujarnya, bergerak memasuki DIY dari arah Prambanan. Namun perjalanan arak-arakan konvoi sepeda motor para pesilat ini berubah arah. Tidak lagi menuju Polres Bantul tetapi menuju mess/wisma/tempat kelompok pelaku penganiayaan dan mengarah masuk Kota Yogyakarta.
"Ketika melintas terjadi bentrok dengan warga sekitar. Bentrok dipicu akibat warga sekitar merasa terganggu dan terusik atas suara knalpot brong dan suara teriak-teriakan kasar yang lainnya," ujarnya.
Untuk mencegah bentrokan yang meluas, akhirnya polisi menggiring kelompok pesilat ini ke suatu lokasi dan akhirnya mereka dievakuasi ke Polda DIY di Jalan Siliwangi, Yogyakarta.
"Total yang dievakuasi ini mencapai 352 orang beserta 138 sepeda motor," imbuhnya lagi.
Saat ini jelasnya Polda sedang melakukan Penyidikan mendalam terkait peristiwa ini. Selain proses penyidikan, polisi juga mendamaikan kedua kelompok. Ketua PSHT Bantul Tri Jaka Santosa di depan wartawan mengaku sedih dan menyesal terjadinya peristiwa tersebut.
"Saya minta maaf kepada Bapak Gubernur, Sri Sultan Hamengku Buwono dan kepada warga Yogyakarta," katanya.
Pada kesempatan itu ia juga meminta agar anggota PSHT dari berbagai daerah di luar DIY tidak masuk ke DIY agar suasana kondusif dapat dijaga. Hal serupa juga diungkapkan kelompok suporter Brajamusti.
(Z-9)
Setelah melakukan penyisiran, petugas berhasil menangkap mereka beserta barang bukti, yakni tujuh buah senjata tajam (sajam) dan dua botol minuman keras
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Salah satu tanda anak berpotensi terjerumus tindak kejahatan adalah ketika dia sulit berkomunikasi dengan keluarga, terutama dengan orangtua.
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Kasus tawuran antar kelompok remaja yang diduga menewaskan satu orang di Jalan Taruna Jaya, Cibubur, Jakarta Timur, masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Peran orangtua sangat penting sebagai garda terdepan dalam mencegah aksi tawur remaja
Erick Thohir berharap suporter timnas Indonesia mampu bersikap sportif, sebagaimana saat tim Garuda menjamu Arab Saudi, Jepang, dan Australia di Jakarta.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir berharap tak ada tindakan rasisme dalam pertandingan Indonesia vs Tiongkok
Setelah dilakukan pemeriksaan Kamis (29/5) malam, usai pemeriksaan dan pendataan, 20 suporter Persikas akhirnya di pulang ke orang tua masing-masing.
FIFA bersama PSSI melihat masih banyak kejadian, home dan away ini tingkat tentu kritikalnya masih tinggi.
Ratusan suporter Persip Pekalongan, Jawa Tengah, dihadang puluhan personel gabungan Polres Brebes, TNI dan pasukan Brimob Polda Jawa Tengah di jalur Pantura Brebes Exit Timur.
SUPORTER dan pecinta bulu tangkis Indonesia menantikan perjuangan tiga wakil tuan rumah pada partai semifinal Indonesia Masters 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved