Sebuah permakaman di Kabupaten Malang di cat warna-warni layaknya kampung wisata. Pengecatan ini dilakukan untuk menghilangkan kesan seram dan angker, yang umumnya melekat pada makam.
Permakanan tersebut terletak di desa Jatiguwi, Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Semua batu nisan yang ada di permakaman umum tersebut di cat warna-warni layaknya kampung wisata tematik. Warnanya pun beragam, mulai hijau, biru, merah, hingga kuning.
Pengecatan batu-batu nisan di permakaman itu dilakukan untuk menghilangkan kesan seram dan angker yang biasanya melekat pada pemakaman. Tak hanya itu. Setelah dicat, makam juga terkesan lebih bersih dan rapi.
Baca juga: Masyarakat Grogol Yogyakarta Rintis Agrowisata Tanaman Semangka
Makam yang dibuat warna-warni sejak bulan Ramadan 2023 lalu tersebut mendapat sambutan positif dari keluarga mendiang yang dimakamkan di sana. Pasalnya, mereka lebih nyaman saat berziarah, dan menghilangkan kesan kotor.
“Senang karena jadinya makamnya jadi tidak terkesan angker atau gimana gitu ya, jadi seperti tempat wisata keluarga saja,” ujar salah satu peziarah, Listyowati, saat ditemui di area permakanan, Kamis, (1/6).
Baca juga: Pemkot Malang Percantik Kayutangan
Pengecatan makam tersebut merupakan inisiatif dari pemerintah desa setempat. Cat yang digunakan merupakan donasi dari warga, sementara pengecatan dilakukan oleh keluarga mendiang yang dimakamkan di permakaman.
“Warga tidak menolak ketika akan dilakukan pengecatan, malah senang mereka,” ujar Kepala Desa Jatiguwi, Enggar Sri Wahyuningtyas.
Sementara itu, desa Jatiguwi memiliki tiga tempat permakaman umum. Saat ini baru satu permakaman yang dicat warna-warni. Ke depan, rencananya pemerintah desa akan melakukan pengecatan serupa di dua permakaman lainnya.
(Metro TV/Z-9)