Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Satai Kebanjiran Pesanan

TINGGAL tiga pekan lagi umat muslim merayakan Idul Adha. Tidak hanya permintaan hewan kurban yang meningkat. Bagi perajin tusuk satai di Kabupaten Malang, Jawa Timur, perayaan itu menjadi momentup meraih keuntungan karena peningkatan permintaan tusuk satai kambing.

Seperti di Desa Karanganyar, Poncokusumo, Kabupaten Malang, perajin sibuk memproduksi dua jenis tusuk satai dalam jumlah besar. 

Mereka mengalami peningkatan produksi hingga 30% untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul Adha pada 17 Juni 2024. Dalam sepekan, mereka melakukan tiga kali pengiriman dengan total pengiriman hingga 9 ton. 

Baca juga : Malang Diguncang Gempa Magnitudo 5,3

"Agak meningkat sedikit kalau menjelang Idul Adha, meningkat 20%-30%," ujar Imam Marzuki, perajin tusuk satai. 

Marzuki mengaku permintaan tusuk satai kambing kali ini mengalami peningkatan, dibandingkan tusuk satai ayam. 

"Kalau jelang Idul Adha, tusuk satai kambing yang banyak permintaan. Kalau hari biasa tusuk satai ayam," ujar Marzuki. 

Meski mengalami peningkatan permintaan, Marzuki mengaku tidak menaikkan harga jual. Mereka mematok harga Rp13 ribu per kilogram tusuk sate curah, serta Rp20 ribu  per kilogram tusuk sate kemasan.

Sayangnya, peningkatan permintaan pasar tidak diimbangi dengan ketersediaan bahan baku bambu. Demi mencukupi kebutuhannya, para perajin harus berburu bambu hingga ke pelosok, tentunya dengan mengeluarkan modal tenaga kerja lebih banyak. (Z-3)