Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DALAM beberapa bulan terakhir, ada sejumlah kegaduhan dalam umat Islam di Indonesia terkait isu-isu seputar Ba'alawy. Ada yang terkait perseteruan keturunan Ba'alawy dengan keturunan Wali Songo, pembuatan makam palsu, sampai penawaran gelar habib kepada Rhoma Irama.
Akhirnya, Rabithah Alawiyah sebagai organisasi resmi yang mencatat keturunan Ba'alawy di Indonesia menjawab sejumlah isu itu. Ada tujuh isu yang marak di masyarakat. Berikut uraiannya.
Baca juga: Rhoma Irama Tanya Klaim Sejarah Baalawy, Anhar Gonggong Menjawab
1. Bagaimana Rabithah menyikapi seorang Alawy yang mengatakan Walisongo tidak memiliki keturunan?
2. Apakah Rabithah mendukung partai atau gerakan politik tertentu?
3. Maraknya isu makam palsu, apa sikap Rabithah Alawiyah?
4. Apakah ada marga keturunan Rasulullah bernama Assyaibani Al-Idrissi/Basyaiban Al-Idrissi?
5. Apakah Ba'alawy diakui naqabah negara lain, termasuk di Hijaz, Mekah, dan Madinah?
6. DN Aidit dan Muso ialah keturunan Ba'alawy?
7. Apakah benar RA menawarkan gelar habib kepada seorang artis dangdut?
Baca juga : Surat Al-Infithar: Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, Terjemahan
Bagaimana penjelasan Rabithah Alawiyah sebagai organisasi resmi yang mencatat keturunan Ba'alawy di Indonesia terhadap isu-isu itu? Berikut penjelasan Rabithah Alawiyah di @rabithah-alawiyah.
Jawaban: Rabithah Alawiyah tidak pernah bersikap demikian. Pihak yang mengatakan Walisongo tidak memiliki keturunan bukanlah pengurus Rabithah Alawiyah (RA, tidak mewakili RA, bukan juga seorang ahli nasab, dan pendapat pribadi tersebut tidak sejalan dengan pandangan organisasi.
Jawaban: Rabithah Alawiyah sebagai organisasi berperan aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan pendidikan di tengah masyarakat. RA selalu bersikap netral dan tidak berpihak dalam dukung/mendukung partai politik maupun persaingan kekuasaan.
Baca juga : Ustaz Yazid Jawas Meninggal Dunia
Setiap pengurus RA tidak diperkenankan aktif dalam kegiatan politik. Sedangkan bagi Alawiyyin secara umum yang bukan pengurus tidak terikat aturan tersebut.
Rabithah Alawiyah tidak pernah terlibat, dilibatkan, apalagi dimintai pendapatnya dalam hal demikian. RA tidak pernah mengetahui apalagi berkepentingan mengunjungi setiap lokasi tersebut.
Terkait perubahan nama-nama makam menjadi Sayyid-Syaikh-Habib dan lain sebagainya yang dilakukan oleh berbagai pihak berbeda dengan dasar dan motif yang berbeda-beda tersebut, RA menyerahkan hal ini kepada pihak otoritatif yang memiliki kewenangan untuk melakukan penelitian dan tindakan.
Baca juga : Isi Rukun Nikah sesuai Syariat Islam
Rabithah Alawiyah memiliki hubungan yang baik dengan keluarga Al-Idrissi di berbagai negara. Sejauh informasi yang kami miliki tidak ada nama marga Basyaiban Al Idrissi maupun perubahan ke Assyaibani Al-Idrissi yang disebut sebagai marga keturunan Rasulullah SAW di berbagai negara.
Rabithah Alawiyah memiliki hubungan baik dengan naqabah negara lain. Naqabah Mesir, Yaman, Libia, dan lainnya berkunjung ke Rabithah Alawiyah juga sebaliknya.
Baca juga: Tujuh Huruf tidak Ada dalam Surat Al-Fatihah, Apa Hikmahnya
Alawiyyin juga tercatat sebagai pimpinan Naqabah Asyraf di Mekah dan Madinah hingga masa pemerintahan Utsmani. Justru sebaliknya, tidak ada Naqabatul Asyraf negara manapun yang menafikkan nasab Ba'alawy.
Penjelasan terkait hal ini telah berulang kali dijelaskan oleh RA bahwa berita tersebut bohong/hoaks yang terus didaur ulang. Tidak ada hubungan antara DN Aidit dengan marga Al-Aidid.
Banyak media mainstream yang telah memberitakan penjelasan tersebut. Kominfo juga telah menandakan informasi ini sebagai hoaks.
Baca juga: Penjelasan dan Arti Ikhtiar dalam Agama Islam dan Contoh
Rabithah Alawiyah tidak pernah menawarkan gelar kepada siapapun dan tidak ada pihak yang berhak mengatasnamakan RA diluar pengurus resmi organisasi.
Siapapun pihak yang dikatakan menghubungi artis dangdut tersebut dan mengklaim mampu mengeluarkan isbat nasab di RA harus diungkap identitasnya dan tidak boleh ditutup-tutupi, guna ditindaklanjuti oleh departemen hukum dan legal RA.
Diketahui artis dangdut itu ialah raja dangdut Rhoma Irama. Pada pekan lalu di kanal Bisikan Rhoma pada Youtube, Rhoma Irama mengakui ditelepon seorang habib yang menawarkan gelar habib kepadanya karena dinilai nasabnya bersambung kepada keluarga Nabi Muhammad SAW. (Z-2)
Mereka berperan untuk menyebarkan agama Islam di tiap wilayah dengan gaya dakwahnya sendiri. Berikut wali songo dan nama aslinya.
Wapres mengingatkan pentingnya menjaga toleransi seperti yang dicontohkan Sunan Bonang.
KOMPLEK Masjidil Aqsa menjadi saksi dari perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Berikut 7 fakta unik yang jarang diketahui mengenai Masjidil Aqsa.
Biografi Wali Songo: Kisah & Peran Penyebar Islam. Jelajahi biografi Wali Songo: kisah inspiratif, peran sentral, dan warisan abadi penyebar agama Islam di Nusantara.
Biografi Lengkap Para Wali Songo. Jelajahi biografi lengkap Wali Songo: kisah inspiratif penyebar Islam di Nusantara, penuh hikmah dan teladan.
"Nanti rencananya kalau sempat ahli maulid nabi ya Rhoma Irama aja kan dia biasa penceramah juga biasa berdakwa maulid juga gitu loh."
Konsep Perguruan Islam Rhoma Irama itu akan terdiri dari sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) dengan model boarding school atau sekolah berasrama.
Beberapa waktu lalu sempat heboh terkait pernyataan musik atau menyanyi itu haram. Hal ini pun ditanyakan Rhoma Irama kepada Ustaz Abdul Somad tentang pandangannya terkait hal itu.
Kali ini Rabithah Alawiyah mengundang Imaduddin, Rhoma Irama, Pak Gembul, Menachem Ali, dan beberapa lainnya untuk membahas nasab Baalawi.
DR bertindak sebagai penentu sasaran, mengantar, dan mengawasi sekitar lokasi selama aksi pencurian tersebut berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved