Senin 29 Mei 2023, 19:59 WIB

Perbaikan Jalan Kali Prancis Dikebut, Selesai November

Media Indonesia | Nusantara
Perbaikan Jalan Kali Prancis Dikebut, Selesai November

DOK Pemkab Banten.
Proyek ini diperkirakan bakal selesai lebih cepat karena hingga Mei 2023 perbaikan jalan tersebut mencapai 86,27%. 

 

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, terus mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Dadap-Jatimulya atau lebih dikenal dengan Jalan Kali Prancis pada tahun ini. Proyek ini diperkirakan bakal selesai lebih cepat karena hingga Mei 2023 perbaikan jalan tersebut mencapai 86,27%. 

"Bahkan bisa jadi lebih cepat kalau semua bisa berjalan tepat waktu," ujar Kepala Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Effendi, dalam keterangan tertulis, Senin (29/5). Mengacu pada kontrak multiyears (tahun jamak) pada Oktober 2022, lanjutnya, pembangunan jalan dengan nilai Rp19.459.377.200 itu diperkirakan selesai pada November 2023. Perkembangan pembangunan Jalan Prancis bisa dilihat dari kontruksi jalan yang dilapisi beton setebal 30 cm.  

"Saat ini, pengerjaan pembetonan jalan sedang dilakukan di ruas Pospol Dadap ke arah perempatan Jembatan Dadap. Pembangunan jalan terus dikebut agar segera selesai. Kondisi jalan sudah mulus. Kami juga sedang melakukan finishing pada aksesori jalan seperti median jalan dan marka jalan. Saat ini juga dilakukan penataan dan perapihan utilitas oleh pihak PLN dan Telkom," ujar Iwan. 

Baca juga: Angin Puting Beliung Kejutkan Warga Kota Ruteng NTT

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan, perbaikan Jalan Prancis merupakan bagian dari RPJMD 2019-2023. Ini sekaligus menyesuaikan perubahan tata ruang di Kabupaten Tangerang. Bang Zaki juga meminta masyarakat agar bersabar karena Pemkab Tangerang berusaha semaksimal mungkin agar perbaikan segera selesai.

"Saya berharap pada masyarakat agar dapat bersabar untuk bisa menggunakan sepenuhnya jalan yang diperbaiki tersebut. Tujuan pembangunan jalan ini membuat kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jalan. Dari sisi ekonomi tidak memberatkan masyarakat karena kemacetan yang membuat pengeluaran menjadi membengkak," ujarnya.

Baca juga: Irwan Siap Kawal Pembangunan Jalan Nasional di Kutai Kartanegara

Perlu diketahui, Jalan Kali Prancis merupakan kewenangan dua daerah yakni Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Kabupaten Tangerang memiliki wewenang sepanjang 3.032 meter, dimulai dari Kelurahan Dadap di Simpang Dadap sampai ke Polsubsektor Kosambi di Desa Jati Mulya. Sedangkan yang 550 meter berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang dengan anggaran sekitar Rp5,9 miliar.

Pemkab Tangerang menyelesaikan perbaikan Jalan Prancis mencapai lebih dari 2.618 meter. Proses perbaikan ruas jalan ini telah disosialisasikan ke masyarakat. Berbagai antisipasi juga dilakukan agar tidak terjadi kemacetan. 

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar perbaikan Jalan Prancis segera tuntas. Jika ada keluhan, mungkin mereka melihat dari progres pembangunannya yang terkesan semrawut. Kalau sudah jadi, pasti mereka akan berterima kasih," ujar Iwan.

Selain perbaikan Jalan Prancis, Pemkab Tangerang tengah merencanakan perbaikan ruas Jalan Karawaci-Legok di 2023. Tahun lalu perbaikan baru selesai dilakukan sepanjang 1,5 km. "Tahun ini Pak Bupati menganggarkan sekitar Rp40 miliar untuk ruas dari Karawaci hingga Legok. Di tahun ini akan dilakukan peningkatan jalan sepanjang 40 meter,” ujar Iwan.

Selain itu, peningkatan kualitas ruas Jalan Cikupa-Pasar Kemis yang saat ini masuk dalam proses tender. Kemudian ada ruas Jalan Cikupa-Pasar Kemis, terutama dari pintu Tol Cikupa Mas hingga menuju Simpang Pasar Kemis. Untuk Flyover Cisauk dengan panjang 1,09 km saat ini memasuki tahap proses konstruksi. Pembangunan diproyeksikan selesai pada September 2023. Kemudian ada pula rehabilitasi jalur Ceplak-Kresek serta Pejamuran-Kronjo.

"Itu akan segera diperbaiki. Semua proses pembangunan peningkatan jalan tersebut sesuai target yang ditetapkan Pak Bupati dan berdasarkan laporan keluhan dari masyarakat, terutama terkait kemacetan dan tingkat kerusakan yang terbilang parah," pungkasnya. (Z-2)

Baca Juga

Dok.Ist

Menindaklanjuti Hasil Pra Penilaian MSC, Aruna Adakan Bimbingan Teknis Perikanan Tingkat 1

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Rabu 27 September 2023, 23:55 WIB
MARINE Stewardship Council (MSC) berkolaborasi dengan Aruna, pionir integrated fisheries commerce di Indonesia, menyelenggarakan Bimbingan...
Dok. Ist

Upland Project Bantu Petani Banjarnegara Panen Cempe dan Pesta Patok

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Rabu 27 September 2023, 23:43 WIB
MASYARAKAT Banjarnegara tumpah ruah memeriahkan kegiatan panen cempe dan pesta patok hasil bantuan Program Development of Integrated...
MI/Apul Iskandar

Tekan Stunting, Pemkab Dairi Kembangkan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil

👤Apul Iskandar 🕔Rabu 27 September 2023, 22:49 WIB
Sementara untuk target prevelensi stunting pada 2023 adalah 25,37%, untuk itu masih diperlukan kerja keras untuk...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya