Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
ANGIN puting beliung mengejutkan warga kota Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada Senin (29/5) sore. Tampak angin yang berputar kencang tiba-tiba muncul dari arah pertokoan di utara lapangan sambil menerbangkan potongan seng, sampah, dan debu.
Angin berputar semakin kencang saat bergerak ke arah selatan lapangan hingga menghilang begitu saja ketika sampai di pendopo kantor bupati Manggarai.
Saat itu, sejumlah anak-anak dan remaja sedang asyik bermain di lapangan di tengah kota itu. Mereka terlihat panik dan berlarian sambil berusaha menghindari arah angin yang perlahan bergerak mendekat.
Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 10 Rumah di Musi Banyuasin
Sementara warga lainnya yang sedang berbelanja di pertokoan atau asyik menikmati minuman di kafe di bagian utara lapangan merekam peristiwa langka itu dengan ponsel.
"Tadi kita lagi nongkrong-nongkrong di sini to. Sambil ngopi, lihat spot kota Ruteng lewat lapangan Motang Rua ini. Tiba-tiba muncul angin puting beliung dari arah utara ke selatan. Cukup kencang juga tadi itu. Sempat juga kita, uih ada apa ini. Takut-takut juga," ujar Vinsen Ngara, salah seorang warga.
Baca juga: Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Bandung Barat
Meski bertiup cukup kencang dan sempat membuat warga jadi panik, angin yang bertiup dari pukul 17.20 sampai 17.23 WITA itu tidak menimbulkan korban dan kerusakan apa-apa. (Z-10)
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Strawberry Moon mungkin salah satu fenomena bulan yang paling populer, tapi tahukah kamu bahwa ada banyak fenomena bulan lainnya selain Strawberry Moon yang terjadi sepanjang tahun
Menurut BMKG, fenomena halo tidak berkaitan dengan pertanda bencana atau gejala cuaca ekstrem, melainkan peristiwa alamiah yang bisa terjadi kapan saja.
Revolusi Bumi pengaruhi musim, cuaca, dan panjang hari! Temukan dampak nyata pada aktivitas harianmu di sini.
Fenomena langka Gerhana Bulan Total diprediksi akan terjadi pada tanggal 14 Maret 2025, yang bertepatan dengan 14 Ramadan 1446 H.
Gempa bumi adalah fenomena alam yang sering kali datang tanpa peringatan, mengguncang permukaan bumi dan meninggalkan jejak kerusakan yang tak jarang memakan korban jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved