Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memperkirakan wilayah Bandung Raya akan terdampak el nino. Hal itu berdasarkan pengamatan di wilayah Samudra Pasifik area Nino 3,4, bersama beberapa badan meteorologi dunia. BMKG juga memprediksi peluang terjadi el nino lebih dari 60% pada semester kedua tahun 2023.
"Berdasarkan data yang ada pada kami, wilayah Bandung Raya akan mulai memasuki musim kemarau pada Mei dasarian II hingga Juni dasarian I. Terjadi penurunan jumlah curah hujan dasarian di beberapa pos pengamatan curah hujan," kata Kepala BMKG Kota Bandung Teguh Rahayu di Bandung.
Menurut Rahayu, di wilayah Jalan Cemara Kota Bandung, hujan pada Mei dasarian I berjumlah 220 milimeter dan pada Mei dasarian II berjumlah 65 milimeter. Hal ini, berlaku juga pada curah hujan di wilayah Lembang. Pada Mei dasarian I curah hujan berjumlah 156 mm, sedangkan pada dasarian II berjumlah 8 mm.
Baca juga: Pemerintah Daerah Diingatkan Dampak Kekeringan Akibat El Nino
"Musim kemarau tidak berarti hujan akan tidak terjadi sama sekali. Tetap terjadi namun dengan frekuensi dan intensitas yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan musim hujan dan masa peralihan," jelasnya.
Sebagai referensi lanjut Rahayu, puncak musim hujan Kota Bandung di Juli dan Agustus, nilai curah hujan klimatologisnya adalah 73 mm dan 54 mm berturut-turut. Ini membuktikan hujan tetap terjadi, bahkan pada puncak musim kemarau.
Baca juga:Ratusan Titik Api Muncul di Kawasan Hutan Kalimantan Selatan
"Adapun dampak el nino terhadap musim kemarau di Indonesia secara garis besar ada dua, yaitu secara temporal dan secara volume. Secara temporal, el nino akan membuat musim kemarau berpeluang lebih lama terjadi di wilayah Bandung Raya. Sedangkan, secara volume atau jumlah curah hujan, akan membuat musim kemarau menjadi lebih kering
dibandingkan kondisi klimatologisnya," paparnya.
Namun BMKG tidak akan mengeluarkan peringatan dini terkait panas ekstrem. Berkaca dari suhu panas sebelumnya, Indonesia tidak terkena heatwave. Adapun informasi yang dikeluarkan BMKG terkait dengan ultraviolet.
"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir akan kejadian panas ekstrim di Indonesia karena tidak akan terjadi. Pada musim kemarau tutupan awan akan lebih sedikit, dibandingkan dengan musim hujan dan masa peralihan sehingga sinar matahari akan lebih banyak mencapai permukaan bumi, jadi menyebabkan cuaca terasa panas terik, namun suhunya tidak mencapai kategori esktrem," jelas Rahayu.
Rahayu mengimbau institusi terkait dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau. Karena diprediksi kemarau tahun ini bersifat bawah normal atau lebih kering dibanding biasanya.
BMKG juga mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk dapat lebih optimal melakukan penyimpanan air pada akhir musim hujan ini untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi.
"Serta juga di penyimpanan air buatan lainnya di masyarakat, melalui gerakan memanen air hujan atau melakukan manajemen air bersih. Sehingga pada puncak musim kemarau, masyarakat bisa lebih siap menghadapi bencana hidrometeorologis yang mungkin terjadi," imbuhnya. (Z-3)
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
PETANI melon di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, merasa gembira dan bersyukur atas keberhasilan menanam melon.
Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan terus digencarkan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui program irigasi perpompaan (Irpom).
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
BMKG merilis prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu, 14 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi berawan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved