Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Imunisasi di Jawa Barat Capai Target, Meski Ada Kantong Penolakan

Bayu Anggoro
16/5/2023 19:47
Imunisasi di Jawa Barat Capai Target, Meski Ada Kantong Penolakan
Warga antre untuk mengikuti vaksinasi polio anak di Sub PosyanduÊAsri, Perumahan Bogor Asri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

CAPAIAN imunisasi di Jawa Barat sudah berada di angka 107%. Hanya saja, ternyata masih ada kantong-kantong desa yang menolak diimunisasi.

Warga yang menolak tersebar di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit
(P2P) Dinas Kesehatan Jawa Barat, Rochady Hendra, seusai Gebyar Pekan
Imunisasi Dunia Jawa Barat di Gedung Bio Farma, Bandung,  akhir pekan
lalu.

"Memang capaian sudah mencapai 100%, tetapi juga merata. Ketika
kita breakdown, ternyata ada kantong-katong yang menyebabkan KLB," ujar
Rochady.

Adannya penolakan warga, lanjutnya, lebih pada pengetahuan dan
sosialisasi yang belum sampai kepada mereka. Begitu pula masalah
kepercayaan yang membuat mereka tidak mau diimunisasi.

"Masih ada warga yang meyakini vaksin tidak halal, dan hoax yang
menyebar. Untuk itulah, perlu kerja lintas sektoral untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi," kata Rochady.

Tahap dua

Dia menambahkan  Pekan Imunisasi Dunia ini menjadi momentum bagi
sosialisasi kepada warga tentang pentingnya imunisasi. Termasuk
imunisasi polio yang akan diaksanakan tahap dua pada Juni mendatang.

Rochady mengatakan, imunisasi polio di Jawa Barat akan kembali
dilaksanakan secara serentak di kota/kabupaten. Sasaran penerima
imunisasi masih seperti tahap pertama sekitar 4 juta anak-anak balita.

"Kemarin kita sudah menerima. Kita sudah sebarkan informasi imunisasi
polio, termasuk tim kita juga menyasar mereka yang belum mendapatkan
imunisasi," ungkapnya.

Menurut WHO, lanjut Rochady, capaian imunisasi sudah cukup 90%, tetapi
Kementerian Kesehatan RI mematok target mencapai 95%. Jika daerah yang sudah mencapai 100% akan memulai lagi putaran kedua vaksin polio.

"Pada 15 Mei ini, daerah yang 100% sudah bisa memasuki putaran
kedua. Untuk daerah yang masih 90% kita akan mulai pada 22 Mei
mendatang, sekaligus mendapat waktu untuk melakukan penyisiran," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya